INSIDENNEWS.COM, PAREPARE — Guna memulihkan ekonomi nasional, Pemerintah Kota Parepare bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) gelar rapat koordinasi Bidang Perekonomian, di Auditorium BJ. Habibie Rujab Walikota, Selasa (6/10/2020).
Rapat koordinasi Bidang Perekonomian, yang digelar dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Parepare, Iwan Asaad, yang diikuti Kepala OJK KR 6 Sulampua, Nurdin Subandi, Deputi Direktur BI Susel, Sani Eka Duta, Kepala Kanwi Dirjen Perbendaharaan Sulsel, Sudrmanto, Kepala Biro Perekonomian Sulsel, Since Erna Lamba dan Ketua Prodi Doktor Ekonomi Unhas, Anas Iswanto, serta jajaran Pemerintah Kota Parepare.
Pada kesempatan itu, Kepala Biro Perekonomian sulsel, Since Erna Lamba mengatakan, TPAKD berperan membudayakan masyarakat khususnya yang berada di wilayah pesisir.
“Hal ini sebagai upaya mewujudkan menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Termasuk bagaimana menjaga stabilitas harga di pasar pada masa pandemi Covid-19,”ucapnya.
Selain itu, Since Erna Lamba menambahkan, mari kita semua terlibat dan bekerjasama dalam memajukan ekonomi di daerah,” katanya.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe mengatakan, rapat koordinasi di Bidang Perekonomian terkait dengan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilaksanakan saat ini merupakan upaya untuk mengumpulkan konsep, membentuk desain program dan sasaran guna pemulihan ekonomi atas permasalahan utama yang dihadapi masyarakat saat pandemi Covid-19.
“kita perlu mengetahui apa kebutuhan utama masyarakat untuk pemulihan ekonomi ditengah masyarakat serta menyusun arah langkah kebijakan dan menjaring usulan dalam rangka pemulihan ekonomi khususnya di Kota Parepare,” tandasnya.
Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Sulsel, Sudrmanto menjelaskan, secara nasional biaya penanganan Covid-19 sebesar Rp.695,2 triliun.
“Sedangkan realisasi penanganan Covid-19 di Sulsel sebesar Rp.5,97 triliun. Hal ini terdiri dari sektor kesehatan, perlindungan sosial, UMKM dan sektor Pemda,” ujarnya.(*/7ar)