Pemkot Parepare, Melalui Dinas Pendidikan, Hidupkan Kegiatan Pramuka

INSIDENNEWS.COM, PAREPARE — Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kini menghidupkan kegiatan kepramukaan di bawah tugas pokok dan fungsinya, khususnya pada bidang kebudayaan sebagai upaya mendorong kecintaan pelajar dan mahasiswa terhadap budaya melalui kegiatan kepramukaan.

Kegiatan yang diikuti 50 peserta dari kalangan penegak dan pandega Pramuka ini berlangsung di Balai Ainun Habibie dan dibuka oleh Ketua Kwarcab Pramuka Parepare, Minhajuddin Achmad, Jumat, (9/10/2020).

Kepala Bidang Kebudayaan, Mistadirham menguraikan, kegiatan tersebut merupakan upaya dalam pengembangan generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa untuk mendapat wawasan terkait kebudayaannya.

“Kegiatan ini kita lakukan selama dua hari dengan harapan, para pelajar dan mahasiswa yang menjadi anggota dewan Saka Pramuka Widya Budaya Bakti menjadi motivator bagi sekolah-sekolah lain.

Selain itu, Mistadirham menambahkan kita didik, kita gembleng mereka dengan pengetahuan budaya lewat kepramukaan.

“Itu karena kita ketahui anak-anak suka berpramuka, tak banyak yang tidak suka budaya sehingga dengan pengintegrasian keduanya, generasi muda bisa mencintai dan menghargai budaya,” urai mantan Ketua KNPI Parepare ini.

Kegiatan sebagai implementasi Undang-undang (UU) kemajuan kebudayaan ini diterapkan kali pertama di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare.

Selain materi umum terkait kepramukaan, lanjut Mistadirham, kita memang sudah siapkan materi tentang seni budaya dan cagar budaya. Para peserta dapat memilih materi budaya sesuai bakat dan kemampuan mereka sehingga bisa lebih diasah.

“Kota kita ini juga dikenal sebagai Kota BJ Habibie dengan 10 ikon sumber inspirasi pemuda Parepare. Kita akan sasar sejumlah ikon-ikon itu mulai batas kota sebagai pertanda masuknya ke Kota Habibie, RS Hasri Ainun Habibie, Monumen Cinta Habibie Ainun, Balai Ainun Habibie, Jalan Abdul Jalil Habibie, Tugu Tapak Tangan Habibie, Stadion Gelora Habibie, Institut Teknologi Habibie dan kediaman Habibie yang akan dijadikan sebagai Museum Habibie,” detail Mustadirham. (*/7ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *