INSIDENNEWS.COM, PANGKEP– Tim Current Audit Itjenad, Brigjen Tni Alvis Anwar, S.A.P. M.TR, beserta rombongan, dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) Current Audit di satuan jajaran Komando Resor Militer (Korem) 141/Toddopuli.
Tim Current Audit Itjenad beserta rombongan, disambut oleh Danrem 141/Tp, Brigjen TNI Djashar Djamil SE. dan Kasi Ren Kasrem, Kolonel Arh Budi Laksana, di Makorem 141/Tp Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Manurunge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, Senin (12/10/2020).
Pada kesempatan itu, Brigjen TNI Djashar Djamil mengatakan, Fungsi Wasrik bertujuan untuk membantu mencengah penyimpangan yang tidak diharapkan dalam manajemen organisasi,” arahan Danrem 141/Tp .
Selain itu, Brigjen TNI Djashar Djamil menambahkan, kepada Tim Current Audit Itjenad, agar dapat memberikan selusi terhadap segala kekurangan mekanisme dalam pelaksanaan tugas.
“Apabila ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan ketentuan dan aturan, diharapkan kepada Tim Currant Audit Itjenad dapat memberi selusi terhadap segala kekurangan mekanisme pelaksanaan tugas, prosedur dan norma sesuai ketentuan, untuk kesempurnaan dan perbaikan pada program kerja yang akan datang,” harapnya.
Saya berharap, lanjut Brigjen TNI Djashar Djamil, hasil dari kegiatan Wasrik ini, dapat memberi kontribusi positif bagi satuan dijajaran Korem 141/Tp, guna tercapainya opini, wajar tanpa pengecualian, sekaligus meminimalisir temuan oleh Tim Warsik eksternal.
“Kepada Tim Warsik Current Audit Itjenad, saya ucapkan selamat melaksankan tugas, dan sekiranya dalam pelaksanaan Warsik ditemukan berbagai kelemahan dan kekurangan, saya berharap staf yang bersangkutan dapat memberikan arahan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Wasrik Current Audit dari Itjenad Brigjen TNI Alvis Anwar.S.A.P,. M. TR. menjelaskan, bahwa sasaran kegiatan Current Audit yang akan dilaksanakan di wilayah jajaran Korem 141/Tp. meliputi pemeriksaan program kerja dan anggaran tahun 2020 baik yang sudah terlaksana maupun yang sedang berjalan.
“Pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan bukanlah bertujuan untuk mencari-cari kelemahan dan kesalahan yang bersifat mengada-ada, akan tetapi untuk memperbaiki kesalahan yang ada guna perbaikan pelaksanaan program dan anggaran yang akan datang. Dan kami mohon maaf, mana kala dalam proses pemeriksaan ada sikap, perilaku dan tutur kata yang tidak berkenan dihati para pejabat objek pemeriksaan,” ucapnya.(*/7ar)