INSIDENNEWS.COM, MAKASSAR– Kota Parepare tetap menjadi percontohan dalam berbagai momen. Parepare kota kecil, kota jasa, namun harus menjadi role model.
Hal itu, dikemukakan oleh, Walikota Parepare, HM Taufan Pawe, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan anggaran dan pelatihan, Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Tahun Anggaran 2020, di Novel Makassar, Senin (26/10/2020).
Pada pembukaan Bimtek, turut hadir, Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulawesi Selatan (Sulsel), Sakura, mewakili Kepala BKAD Sulsel, dan dari Parepare hadir, Sekda Kota (Sekkot) Parepare H Iwan Asaad, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD), H Jamaluddin Achmad, jajaran Kepala SKPD, pejabat teknis terkait, serta peserta Bimtek.
Pada Kesempatan itu, Taufan Pawe mengingatkan, Bimtek tersebut harus meningkatkan kapasitas dan kompetensi para aparatur Pemkot Parepare, sehingga menghasilkan output yang baik.
Selain itu, Terkait dengan SIPD, Taufan bahkan mencecar beberapa Kepala SKPD yang hadir, yakni mana lebih dulu perencanaan atau penganggaran. Asisten III Pemkot Parepare Haryanto, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Abdul Latif, Kepala Bappeda Samsuddin Taha, Kepala Dinas Kominfo HM Iskandar Nusu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Hj Halwatia yang mendapat pertanyaan seperti itu, menjawab perencanaan lebih dulu baru penganggaran.
“Jadi Roh SIPD itu isinya adalah perencanaan. Kalau tidak ada perencanaan, bagaimana mau menganggarkan. Karena itu, semua perencanaan harus masuk SIPD untuk menjadi pedoman. Semua yang berkaitan harus ada di dalam SIPD agar terintegrasi,” ucapnya.
Taufan Pawe menambahkan, menurutnya, leading sector SIPD adalah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Karena itu pentingnya semua data terintegrasi dalam SIPD. Butuh perkuatan Bimtek karena di dalamnya ada penyusunan anggaran menjadi momen tepat bagi para aparat memahami eksistensi TAPD dalam SIPD.
“Ingat kita sudah hampir 7 tahun bersama. Kurang 5 hari lagi 31 Oktober, kita sudah 7 tahun bersama. Yang pertama kali saya tekankan saat kebersamaan kita adalah 3 prinsip. Taat asas, taat administrasi, taat penganggaran. Itu yang harus kita jaga dengan baik,” tandas Taufan.(*/7ar)