INSIDENNEWS.COM, PAREPARE– Berbeda cerita dengan Giat aksi unjuk rasa, yang terjadi di beberapa pekan lalu. Personel Batalyon B Pelopor Satuan Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Selatan bersama Mahasiswa UNM KKN PPL Terpadu Domisili Parepare, jalin kerja sama dengan memberi Fasilitas siswa untuk Tetap Belajar pada masa Pandemi Covid-19.
Fasilitas siswa untuk Tetap Belajar pada masa Pandemi Covid-19 yang berjalan kurang lebih 14 Hari mengajar, dalam Program BRAIN, Guna mencerdaskan kehidupan bangsa Jaga Kondusifitas Pendidikan Melalui Program BRAIN (Brimob Ramah Anak Indonesia) Pabettowali yang dilaksanakan, di Kampung Mandar Jalan Kemiri Kelurahan Bumi Harapan Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare, Senin (26/10/2020).
Kordinator lapangan Mahasiswa UNM jurusan Bahasa Inggris, Maifa Diavati mengatakan, bahwa kegiatan Brimob Ramah Anak Indonesia (BRAIN) dengan tujuan mencerdaskan kehidupan Bangsa melalui anak-anak sekolah yang sementara terkendala dengan pandemi Covid-19, sehingga belajar tidak bisa dilaksanakan melalui metode tatap muka.
“kami merasa terharu melihat tingginya semangat dari anak-anak sekolah belajar di tempat BRAIN ini, dan saya kedepannya ruang belajar ini tetap ada walaupun pandemi covid-19 telah berlalu,” katanya.
Selain itu, Maifa Diavati menambahkan, kami dari mahasiswa UNM sangat berterimakasih kepada Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan telah menerima kedatangan kami dengan sangat baik,” ucap Maifa.
Di tempat terpisah, Komandan Batalyon B pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kompol Sapari mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Bapak Dankor Brimob Polri kepada seluruh jajaran Brimob di seluruh Indonesia bersama dengan rekan dari TNI dan Mahasiswa, dengan tujuan untuk ikut mencerdaskan kehidupan Bangsa melalui anak-anak sekolah yang sementara terkendala dengan pandemi Covid-19, sehingga belajar tidak bisa dilaksanakan melalui metode tatap muka, ini merupakan wujud nyata Bhakti Brimob untuk Masyarakat.
“ mudahan-mudahan dengan kegiatan yang kita laksanakan dapat membantu meringankan kesulitan orang tua dan anak-anak sekolah yang kurang mampu dalam melaksanakan proses belajar secara online,” ujar Sapari(*/7ar)