INSIDENNEWS.com, JAKARTA– Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menjadi panelis terpilih dalam diskusi anti korupsi yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Taufan Pawe terpilih dari hanya lima kepala daerah provinsi dan kabupaten kota di Indonesia pilihan KPK untuk menjadi panelis dalam diskusi menuju peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2020.
Hal ini terungkap dari undangan KPK yang ditujukan kepada Taufan Pawe. Selain Taufan Pawe, kepala daerah lainnya yang diundang menjadi narasumber dalam diskusi tersebut adalah Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Bupati Kolaka Ahmad Safei, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.
Dalam surat yang ditanda tangani Pahala Nainggolan, atas nama Pimpinan Deputi Bidang Pencegahan KPK ini, KPK menginisiasi rangkaian diskusi dengan panelis terpilih dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota menuju Hakordia 2020.
Inspektur Kota Parepare HM Husni Syam membenarkan adanya undangan KPK kepada Wali Kota Parepare untuk menjadi panelis terpilih dalam diskusi anti korupsi yang diadakan KPK.
“Jadi hanya ada beberapa kepala daerah yang diundang menjadi panelis terpilih dalam diskusi anti korupsi ini, termasuk Bapak Wali Kota Parepare, dan Bapak Gubernur Sulawesi Selatan dari Sulawesi Selatan,” ungkap Husni Syam, Sabtu (5/12/2020)
Husni mengemukakan, diskusi akan berlangsung secara berani pada Senin, 7 Desember 2020, pukul 13.00 sampai 17.00 Wib, dengan mengangkat tema Perspektif Pemberantasan Korupsi Segmen Pemerintah Daerah.
“Panel ini diharapkan dapat menghasilkan perspektif yang lebih beragam namun spesifik tentang Diskusi korupsi sekaligus apa yang perlu dilakukan untuk pemberantasan ke depan. Demikian harapan KPK dalam undangan itu,” terang Husni.
Husni mengungkapkan, melalui diskusi KPK harapan masyarakat pandangan yang lebih realistis dari panelis mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia saat ini. “Oleh yang digambar dari hasil diskusi ini akan ditampilkan sebagai bagian dari acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia yang rencananya dilaksanakan pada 16 Desember 2020 di Gedung KPK dan berani,” kata Husni.
Robert Endi Jaweng, Direktur Eksekutif KPPOD akan bertindak sebagai fasilitator diskusi didampingi Tim KPK dengan panelis terpilih 4-5 orang pimpinan daerah.
Menjadi catatan dalam kepemimpinannya, Taufan Pawe mengantar Parepare empat kali mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas laporan keuangan pemerintah daerah.
Di kepemimpinan Taufan Pawe juga, APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah) Parepare kini berada di tingkat tiga nasional.
“Itu artinya APIP kita akui sebagai salah satu yang terbaik secara nasional. Karena baru sedikit daerah di Indonesia yang berada di tingkat tiga. Dari 554 Kabupaten Kota di Indonesia, baru 57 yang tingkat tiga. Provinsi Sulsel saja baru tingkat dua,” ungkap Taufan Pawe . (tasya / 7ar)