INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Kondisi kesehatan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe pasca terkonfirmasi Covid-19 semakin membaik.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Parepare, H. Pangerang Rahim saat melakukan pemantauan terkait penerapan disiplin protokol kesehatan di tiga lokasi di Parepare. Lokasi tersebut antara lain, di Perbatasan Parepare-Barru, Pasar Rakyat Labukkang dan Pelabuhan Nusantara Parepare, Senin (1/2/2021).
“Kondisi Pak Wali Kota semakin membaik. Mari kita sama sama doakan beliau agar segera pulih dan beraktivitas kembali,” ucap Pangerang.
Diketahui, Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe yang terkonfirmasi Covid-19, setelah melakukan kunjungan dan penyerahan bantuan bagi warga terdampak gempa bumi di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat beberapa waktu yang lalu.
Selain itu ia mengungkapkan, Ketua DPD I Golkar Sulsel itu, kini isolasi mandiri dan dalam kondisi semakin membaik.
“Mari kita sama sama disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan cara sering mencuci tangan dengan sabun atau memakai hand sanitizer, memakai masker dan menjaga jarak,” tandasnya.
Dalam pemantauan terkait penerapan disiplin protokol, di perbatasan Parepare Barru, setiap kendaraan yang melintas diwajibkan membuka kaca mobilnya. Pengendara yang kedapatan tidak memakai masker, maka akan dikenakan denda administrasi (bayar 50rb) atau denda sosial (kerja bakti selama 3 jam).
Pangerang mengatakan bahwa, kegiatan ini untuk menekan penyebaran Covid-19 di Parepare. Ia pun meminta maaf kepada setiap pengendara atas ketidaknyamanan tersebut.
“Ini kita lakukan pemantauan terkait Perwali penerapan disiplin protokol kesehatan yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Parepare,” ucapnya.
Begitu pula di Pasar Rakyat Labukkang Parepare. Wawali terlihat berkeliling pasar melihat kondisi warganya yang melakukan aktivitas.
Terakhir, mantan Sekretaris Golkar Sulsel ini mengunjungi Pelabuhan Nusantara Parepare dan memantau penerapan protokol kesehatan di lokasi tersebut.
“Kita harapkan warga lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mari kita sama sama memutus mata rantai penyebarannya,”harapnya. (*/7ar)