INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Dua Kapal kargo pengangkut Beras terbakar di Pelabuhan Lontangnge, Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung Kota Parepare Sulawesi Selatan, Kamis (27/1/2022).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Menurut salah warga, Kiki mengungkapkan, api terlihat membesar sekitar Pukul 02.45 Wita, dan langsung melaporkannya ke Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Parepare.
” Api sangat jelas terlihat, karena saya tinggal dekat pelabuhan. Kemudian saya langsung menelepon Damkar Parepare, tidak lama pemadam sudah ada, “ujarnya.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Parepare, Syafruddin Sjam yang memimpin pemadaman mengatakan, personel damkar tiba di lokasi sekitar Pukul 02.47 Wita, dengan mengerahkan 30 (Tiga Puluh) Pasukan dan 7 (Tujuh) armada (Tiga mobil untuk menembak, Empat mobil untuk suplai air).
” Alhamdulillah, kami sudah maksimal dan sempat memadamkan api di kapal pertama, kemudian membuat strategi baru untuk kapal kedua, namun kami mendapat kendala saat akan memadamkan api di Kapal kedua tersebut, itu kurangnya suplai air, “ucap Kabid Damkar dengan sapaan Pallung.
Menurut Syafruddin Sjam, Hydrant yang sering dipakai Damkar untuk penyuplaian air memiliki tiga Kecamatan lokasi, yaitu Soreang, Bacukiki Barat Kecamatan, Ujung. Namun itu sudah tertutup oleh pihak Perusahaan Air Bersih (PDAM) Kota Parepare, “jelasnya.
Selain itu, Syafruddin Sjam menambahkan, PT Pelindo yang juga memiliki Hydrant untuk suplai air, itu tidak ada koordinasi ke Damkar, kalau ia memiliki hydrant untuk penyuplai air.
” Untuk pengisian mobil tangki (Mobil Suplai)a, itu 5.000 (Lima Ribu) Liter air, bila driver melakukan pengisian di Mako Damkar, membutuhkan waktu kurang lebih dari 2 (Dua) Jam paling cepat, belum lagi perjalanan yang ditempuh para driver, sedangkan jika menggunakan hydrant itu hanya membutuhkan waktu 5 (Lima) menit, “kata Pallung.(*/7ar)