Tak Sengaja Bertemu Pengendara Lawan Arus Saat Patroli! Ini Yang Dilakukan Anggota Satlantas Polres Parepare

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Polisi dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Parepare memberikan edukasi dan sanksi berupa teguran kepada pengendara yang melanggar lalu lintas dan tidak menggunakan helm.

Dalam Video berdurasi Satu Menit, Tiga Puluh Empat Detik itu, Anggota Satlantas Polres Parepare, Bripka Asri Hamzah terlihat sedang melakukan patroli, dan tidak sengaja berpapasan dengan pengendara yang melawan arus lalu lintas dan tidak menggunakan helm.

” Tabe pak melanggarki. Satu arah ini dan sangat membahayakan diri bapak serta boncengan bapak. Tidak pake helmki juga, “ucap Bripka Asri Hamzah dalam video tersebut.

Setelah memberikan edukasi kepada pengendara yang melanggar lalu lintas tersebut, dan hanya diberikan sanksi berupa teguran untuk tidak melakukan perbuatannya. Pengendara kemudian meminta maaf, dan Bripka Asri Hamzah kembali melanjutkan patrolinya.

Tindakan anggota Satlantas Polres Parepare dibanjiri beragam komentar positif, salah satunya pemilik akun @Muhammad Asrar Said. Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh Anggota Satlantas Polres Parepare ini patut dijadikan contoh kepada polisi yang lain.

“Polisi yang teladan. Ini patut dan pantas untuk dicontoh bagi polisi yang lain, dan bagi masyarakat mari sama-sama taat kepada aturan lalulintas, “tulisnya pada kolom komentar.

Selain itu, pemilik akun @lasappe juga menulis dalam kolom komentar. Ia mengatakan, kalau sifat polisi seperti ini pasti rakyat senang semua.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan, Polisi lalu lintas adalah etalase Polri, yang menampilkan wajah Polri yang tegas, humanis, berwibawa, dan bersih.

Selain itu, Kapolri mengapresiasi usaha Korlantas meningkatkan kinerja melayani dan mengabdi kepada masyarakat. Pelayanan itu terwujud dalam inovasi memanfaatkan sistem informasi dan teknologi di lalu lintas.

Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Parepare, Iptu M Arafah mengatakan, untuk sekarang ini kami lebih memperbanyak edukasi dan himbauan kepada masyarakat agar masyarakat bisa lebih tertib berkendara.

” Tidak semuanya pelanggaran itu harus diberikan tilang, dan seharusnya masyarakat yang diberikan teguran seperti itu, harus merasa malu telah melakukan pelanggaran. Dan perlu diketahui, semua tindakan baik ditilang maupun teguran anggota dilapangan. Itu semata-mata untuk keselamatan pengendara/pengemudi dan tertib berlalulintas,”ucapnya.(*/7ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *