Angka Prevalensi Stunting Cenderung Menurun Di Parepare Setiap Tahun

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Angka prevalensi stunting menunjukkan tren penurunan di Kota Parepare setiap tahun. Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, mengungkapkan hal ini saat menerima kunjungan Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, di Auditorium Bj Habibie, Senin (8/1/2024).

“Berdasarkan data, tahun 2021 sebesar 18,49% turun menjadi 13,70% pada tahun 2022, dan pada bulan Februari 2023 sudah mencapai 8,86% (557 balita yang diukur), dan Agustus 2023 menjadi 8,74 persen (801 balita yang diukur),” ujarnya.

Akbar Ali menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Parepare telah melakukan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021 dan Peraturan Kepala BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024.

“Dalam penanganan stunting ini, Pemerintah Daerah telah melakukan intervensi sensitif seperti sanitasi, pendidikan anak usia dini, penyuluhan yang menyasar remaja dan ibu hamil serta calon pengantin dan pasangan usia subur, pendampingan kesehatan reproduksi, dan edukasi gizi untuk calon pengantin,” jelasnya.

Akbar Ali menambahkan bahwa kegiatan intervensi spesifik telah dilakukan, termasuk pemberian makanan tambahan, pemberian tablet tambah darah, tambahan asupan gizi untuk ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK), pemberian makanan pendamping ASI untuk anak usia 6 s/d 23 bulan, serta pelayanan tata laksana gizi buruk anak balita.

“Pemerintah juga telah meluncurkan rumah gizi yang akan jadi posko penanganan dan pencegahan stunting. Rumah gizi akan menyediakan panganan untuk membantu pemenuhan gizi anak-anak dan balita,” tandasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *