Sekretariat DPRD Pinrang Anggarkan 1,9 Miliar Untuk Pengadaan Tiga Unit Randis, Di Soroti

INSIDENNEWS.com, PINRANG– Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan mengumumkan penganggaran untuk pengadaan tiga unit Kendaraan Dinas (Randis) dalam tahun ini. Berdasarkan informasi yang dilansir dari Sirup LKPP, anggaran sebesar Rp1,9 miliar lebih dialokasikan untuk pengadaan ketiga kendaraan tersebut.

Rincian dari pengadaan ini meliputi satu unit Mobil New Fortuner 2.8 VRZ GR-S 4 x 2 AT, serta dua unit Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Premium Color).

Perlu dicatat bahwa tahun ini, masa kerja Anggota DPRD Pinrang periode 2019-2024 akan berakhir, dan akan digantikan oleh anggota yang terpilih untuk masa periode 2024-2029. Kursi pimpinan DPRD periode 2024-2029 direncanakan akan dipegang oleh Nasdem (Ketua), Gerindra, dan Golkar (Wakil Ketua) berdasarkan perolehan kursi dalam pemilihan terakhir.

Sementara itu, pada periode sebelumnya (2019-2024), kursi pimpinan dijabat oleh Demokrat (Ketua) dan Partai Berkarya serta Golkar (Wakil Ketua). Dengan pengadaan kendaraan dinas ini, diharapkan kinerja DPRD Pinrang dapat terus ditingkatkan demi melayani masyarakat dengan lebih baik.

” Pada dasarnya pengadaan Randis ini sangat melukai hati rakyat karena disaat masa krisis dan sulit seperti ini seyognya pembelian itu bukan menjadi kebutuhan mutlak karena masih ada mobil Randis yg lama dimana kondisinya masih sangat baik dan layak digunakan,”ujar Wakil ketua LSM Garuda sakti RI Sulsel, Hasbullah Nur.

Apalagi, kata Hasbullah Nur, himbauan pemerintah pusat untuk melarang pembelian Randis yang mendesak. Hal ini sangat tidak elegan karena faktor lain, sehingga pengadaan mobil Randis ini dipaksakan, dan sangat tidak pantas disaat loncatan sembako menjerit.

” Kelangkaan pupuk dan pajak yang tinggi tidak bersesuaian dengan kerja DPRD yang pro rakyat dan membela kepentingan rakyat melainkan memaksakan pembelian 3 unit Randis yang fantastis senilai 1,9 M. Hal ini mesti dievaluasi dan dipertimbangkan matang-matang agar tidak mencederai rakyat, “tegasnya.

Sementara, Demisoner Ketua Umum PC Semmi Kabupaten Pinrang, Aldi Sukran ikut angkat bicara dan mengkritik dengan tajam tentang pengadaan 3 kendaraan dinas DPRD yang anggarannya cukup fantastis.

“Saya tidak keberatan dengan membeli yang baru, tapi harus diperhatikan harganya. Ini mereka malah seperti tidak beretika karena di tengah kondisi warga yang sedang susah, beras mahal, sembako mahal, malah mau beli mobil yang harganya sampai lumayan. Apalagi Masa jabatan anggota DPRD Pinrang tidak lama berakhir,”ungkapnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *