INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Program pembelajaran di luar sekolah yang diselenggarakan oleh UPTD SDN 19 Parepare pada Senin (28/10/2024) mendapat sorotan publik. Program yang dipusatkan di restoran Pizza Hut ini mewajibkan siswa membayar Rp55.000 untuk mengikuti kegiatan tersebut, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan adanya diskriminasi terhadap siswa yang tidak mampu.
Kepala UPTD SDN 19 Parepare, Sutjiati, menjelaskan bahwa tujuan program ini adalah untuk memberikan pengalaman kepada siswa kelas 1 dan 2 tentang proses pembuatan pizza. Ia berharap siswa yang berpartisipasi dapat berbagi pengalaman dengan teman-teman yang tidak mengikuti kegiatan tersebut.
“Nanti ada pengembangannya di sekolah bagi siswa yang tidak berkesempatan ikut pada hari ini. Siswa yang ikut akan menceritakan proses pembuatan pizza kepada teman-temannya yang tidak ikut,” jelas Sutjiati.
Namun, kebijakan ini mendapat kritik dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Makmur, yang menilai program tersebut kurang bijak karena membebani siswa.
“Kalau ingin memberikan program pengenalan di luar sekolah kepada anak didik, sebaiknya memilih UMKM yang terjangkau oleh seluruh siswa, seperti penjual kue atau usaha lokal lainnya yang tidak memberatkan,” tegasnya.
Akibat kebijakan ini, beberapa siswa yang tidak mampu membayar biaya pendaftaran terpaksa tinggal di sekolah, sementara teman-teman mereka mengikuti kegiatan di Pizza Hut. Hal ini memicu kekhawatiran akan adanya kesenjangan pengalaman belajar di antara siswa serta potensi perasaan terpinggirkan bagi siswa yang tidak mampu mengikuti kegiatan.(*)