INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Salah Satu pekerja pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie terjatuh dari lantai tiga, beberapa waktu lalu.
Randi (24) diketahui merupakan anak pertama dari dua bersaudara, terjatuh saat sedang bekerja pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie. Korban meninggalkan istri dan anak yang masih berumur 4 Tahun.
Penanggungjawab lapangan, Fredi menyampaikan, kronologi insiden tersebut, kata dia, Korban, saat itu bertugas di lantai tiga sebagai operator untuk mengangkut semen dari lantai dasar menggunakan mesin katrol.
“Jadi operator mesin katrol untuk angkut semen di lantai tiga, terus tiba-tiba terjatuh. Kita juga kaget,” ujarnya.
Menurut Fredi, dari keterangan rekan kerjanya, ada dua kemungkinan korban terjatuh, yakni beban semen yang diangkut terlalu berat sehingga mesin katrol dan korban tertarik jatuh ke bawah.
“Kemungkinan lainnya, korban yang saat itu bertugas sebagai operator berniat meraih tali katrol, namun karena posisi berdiri yang tidak baik, sehingga terdorong ke depan dan terjatuh bersama dengan mesin katrol,” jelas dia.
Korban dikabarkan sempat dirujuk ke Makassar, dari Rumah Sakit Andi Makkasau untuk mendapatkan perawatan medis, kemudian korban dikabarkan meninggal dunia.
Terpisah, Plt Kadis PUPR Parepare, Samsuddin Taha mengatakan, pihaknya telah pergi ke rumah duka sekaligus menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Iye, korban juga sudah terdaftar atau memiliki asuransi ketenagakerjaan dari perusahaan tempatnya bekerja,” ujarnya.
Senada disampaikan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Parepare, Kausariah Sudirman. “Iye, proyek pembangunan Masjid Terapung BJ Habibie terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” tandasnya.(*/7ar)