INSIDENNEWS.com, PINRANG– Tim Gabungan Polres Pinrang, Kodim 1404 dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, menggelar Operasi Pekat, Cipta Kondisi (Cipkon) dengan melakukan penyasaran bagi pelaku tindak kejahatan, premanisme, prostitusi, judi, Minuman Keras (Miras), Senjata Tajam (Sajam) serta kejahatan lainnya, Sabtu (13/8/23) malam.
Sebelumnya, dilakukan Apel Gabungan, di halaman Mapolres Pinrang. Kegiatan gelar apel gabungan yang dilaksanakan pada pukul 23.00 wita, dihadiri oleh Kabag Ops Polres Pinrang, AKP Muhammad Yusuf Badu, S.H, Kapolsek Wattang Sawitto, Kompol Saharuddin, Kasat Samapta, AKP Gatot Yani, Kasat Intelkam, IPTU Wahid Putra Brata, Kasiwas, IPTU Ahmad, Kasi Propam, IPTU Hasmun, Personil Polres Pinrang, serta Personil Kodim 1404 Pinrang dan Satpol-PP Kabupaten Pinrang.
Tujuan Tim Gabungan Kabupaten Pinrang melakukan Operasi Pekat, untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Selain itu, Operasi ini juga menyasar Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di Kabupaten Pinrang, dan tempat lainnya yang diduga adanya Penyakit Masyarakat (Pekat).
“Sasaran dari Operasi Pekat ini adalah pelaku kejahatan, premanisme, prostitusi, judi, miras, sajam dan kejahatan lainnya yang di wilayah Pinrang,”ungkap Kabag Ops Polres Pinrang, AKP Muhammad Yusuf Badu.
Pada Operasi itu, Tim Gabungan berhasil menemukan Minuman Keras (Miras) sebanyak 39 botol merek Bir Bintang, dan 2 Botol Miras merek Redlebel di Zona The M Hotel. Sementara, ditempat lainnya Tim Gabungan juga menemukan sebanyak 2 botol miras bermerek Bir Bintang di Cafe Lerang, dan 7 botol merek Bir Bintang di Cafe Eksklusif, serta kurang lebih 80 liter ballo atau tuak di Cafe Lalle.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan petugas di lapangan dapat melakukan koordinasi lintas sektoral, instansi terkait guna mendukung keberhasilan operasi tersebut.
Senada, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol-PP Pinrang, Hasri Hadi mengatakan, razia yang dilakukan oleh tim gabungan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu, Hasri Hadi menjelaskan, patroli cipta kondisi menyambangi beberapa titik di beberapa wilayah, yang dianggap rawan dengan banyaknya aktivitas masyarakat.
“Kami berharap, ada peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan bersama dan segera melaporkan ke pihak berwajib, setiap kegiatan atau tindakan yang dapat mengganggu keamanan masyarakat, “ucapnya.(*/7ar)