INSIDENNEWS.com, Parepare– Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim membuka kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia terkait Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perkeretaapian Makassar-Parepare dalam mendukung pariwisata, rabu (10/05/23).
Parepare kata Pangerang mengandalkan sektor jasa dan niaga sebagai kota industri tanpa cerobong asap. Namun, dengan inovasi yang kuat serta melibatkan semua stakehoulders sehingga menghadirkan pembangunan infrastruktur di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, dan kepariwisataan.
“Sektor pelayanan kesehatan kami berada pada daerah pesisir pantai dengan konsep medical torism, dan pada dimensi dataran tingfi menghadirkan konsep industri proses penyelenggaraan pendidikan dengan hadirnya Institut Tekhnologi Habibie. Sedangkan dimensi perpaduan dari tiga dimensi yang ada diharapkan menjadi industri destinasi atau kepariwisataan,” jelas Pangerang.
Lebih lanjut, industri tanpa cerobong asap di Kota Parepare merupakan wujud nyata dari Teori Telapak Kaki yang menjadi motor penggerak hadirnya sumber ekonomi baru yang bermuara pada kesejahteraan rakyat.
“Dengan hadirnya perkeretaapian di Parepare akan semakin banyak pula orang yang akan berkunjung ke Parepare, tentu roda prekonomianpun akan ikut bergerak,” lanjutnya.
“Semoga forum ini berjalan lancar dan memnghasilkan kesepakatan yang bermanfaat bagi semua pihak,” tutup Pangerang.(*rht)