INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) melaksanakan pembentukan dan pelatihan relawan pemadam kebakaran dan penyelamatan (Redkar).
Ketua Panitia, Agus Mawardi mengatakan, pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran di wilayahnya masing-masing.
“Tujuannya, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran dan penyelamatan. Membantu pencapaian mutu layanan, menciptakan sinergi dan meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran,” katanya.
Menurut Agus, pelatihan tersebut diikuti sebanyak 166 peserta dari perwakilan 22 kelurahan yang ada di Kota Parepare.
“Ini inovasi Kemendagri, salah satu syarat dari menjadi dinas mandiri adalah dibentuknya Redkar, dimana menjadi perpanjangan tangan Damkar dalam penanganan dan memberikan informasi kepada pemadam jika terjadi kebakaran di wilayahnya,” ungkapnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang diwakili Asisten 3, Eko Wahyu Ariadi menyampaikan, apresiasinya terhadap penyelenggaraan dan pembentukan relawan pemadam kebakaran.
Menurut dia, Redkar merupakan bagian dari komponen penyelamatan terkait bencana kebakaran di Parepare. Dimana rekrutmennya dari masyarakat yang membantu Damkar secara sukarela.
“Kita tahu, waktu tanggap respon adalah 15 menit tim sudah ada di lokasi. Di sini menjadi peran Redkar mengedukasi masyarakat agar memberikan jalan saat Damkar bertugas untuk mengantisipasi korban, baik nyawa maupun harta benda,” katanya.
Dia juga berharap agar tim Damkar mengenali tempat kejadian dan kondisi Parepare yang padat pemukiman, sehingga jalur-jalur evakuasi bisa langsung ditandai.
“Ketelitian dan kehati-hatian adalah modal untuk selamat dari bahaya, jadi tetap tenang dalam mengahadapi situasi dan fokus saat mengambil keputusan,” tandasnya.(*)