INSIDENNEWS.com, Parepare — Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, mengungkapkan kekecewaannya kepada dua pejabat lurahnya yang tidak mengikuti kegiatan penyaluran bantuan pangan beras CBP tahap II Kota Parepare, digelar di Kebun Raya Jompie, Selasa (19/9/2023).
“Walikota yang datang menyerahkan secara simbolis baru lurahnya tidak hadir, ini tidak beres, saya kecewa sekali,” ungkap Taufan Pawe, di hadapan warga yang hadir.
Menurut Walikota berlatar belakang doktor hukum ini, kekecewaan itu dinilai karena lurah yang tidak hadir terkesan tidak memperhatikan warganya.
“Padahal masyarakat sudah datang ke sini berbondong-bondong hanya karena 10 kg beras tapi itu berarti sekali bagi mereka, namun lurahnya tidak mensupport, waduh. Jadi, saya minta pak camat (Soreang) itu dua lurah catat dan bisa dievaluasi,” tegas Taufan Pawe.
“Walikota punya kebijakan yang diteruskan ke Dinas, Camat, dan turun lagi sampai Kelurahan. Itu kenapa saya butuh Lurah agar hadir di sini, karena yang menjaga warga atau rakyat saya adalah Lurah,” tandasnya.
Diketahui dua lurah yang tidak hadir saat diabsen oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, pada penyaluran bantuan pangan beras CBP tersebut yakni Lurah Kampung Pisang dan Lurah Bukit Indah. Yang keduanya datang terlambat pada saat kegiatan.(Wan)