INSIDENNEWS.COM, PAREPARE– Dokter Spesialis Anak RSUD Andi Makkasau Parepare, dr Yulianti Mochtar, dalam memasuki musim hujan, menjadi waktu bagi kuman dan bakteri untuk tumbuh dan berkembang biak. Kondisi ini tentunya dapat memengaruhi kesehatan pada saluran pencernaan anak, salah satunya adalah diare.
Dalam hal ini, dr Yulianti Mochtar mengatakan, biasanya anak yang mengalami diare, dapat dilihat dari kondisi fisiknya.
“Buang Air Besar (BAB) biasanya encer dengan frekuensinya sering setiap hari, anak malas makan dan minum, serta lemas,” katanya, Senin (19/10/2020).
Dokter Yuli pun mengimbau para orangtua agar tidak panik apabila sang buah hati terserang diare di musim penghujan. Ia pun memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan oleh para orangtua untuk mengatasi diare pada anak.
“Tetap jaga kebersihan, perhatikan pola makan yang bergizi, dan segera ke pusat pelayanan terdekat jika ada keluhan seperti demam, batuk, berak encer dan muntah,” imbaunya.
Penyakit lain yang harus diwaspadai anak jika memasuki musim hujan kata dokter Yuli lagi, adalah demam berdarah, Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan demam typhoid.
“tetap melakukan 3 M (menutup, menguras, menimbun), sebagai antisipasi,” tandasnya. (*/7ar)