INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Sekitar Pukul 04.00 Wita, di Jalan Lingkar Lanyer, Perumahan BTN Zamzam, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), telah terjadi pembakaran 1 Unit rumah, tepatnya, di BTN Grand Zamzam Nomor 07 Blok. A, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki Kota Parepare, Minggu (20/12/2020).
Saat dikonfirmasi, Nelly Suardi (26) mengatakan, saat insiden pembakaran rumah miliknya, ia bersama ibu dan anaknya berada dalam rumah tersebut.
“Sekitar Pukul 12.00 Wita, saya belum tertidur, sehingga saya mendengar suara seseorang berjalan dan saya tidak pernah mendengar suara seperti itu sebelumnya,”ucapnya.
Sekitar Pukul 04.00 Wita, Nelly mendengar anaknya berteriak “Jangan Bakar Rumahku”, ia terbangun dari tidurnya, dan melihat kobaran api yang berasal dari pintu dan jendela belakang.
“Saya bergegas untuk keluar namun pintu depan juga ternyata terbakar, sehingga saya mengambil sebuah sarung, kemudian membasahinya, dengan mengambil tindakan untuk memegang gengaman handel pintu, dan alhamdulilah saya berhasil keluar bersama ibu dan anak saya,”ujarnya.
Nelly menambahkan, saat diluar rumah, ia melihat motor yang terparkir dihalaman rumahnya, juga sudah terbakar. Iapun berusaha untuk memadamkan api dengan menggunakan sehelai sarung yang dibasahinya.
Nelly mengatakan, saat insiden itu terjadi, Muhammad Rifki Albert (8) yang merupakan anak laki-lakinya, melihat jelas pelaku yang membakar rumahnya.
Sementara, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bacukiki, Kota Parepare, AKP Paulus Kasno mengaku, persitiwa dugaan pembakaran rumah ibu Nelly, kini masih dalam penyelidikan Polisi. Polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku, serta mengamankan barang bukti dugaan pembakaran rumah itu.
“Setelah mendapatkan Laporan, kami lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku dugaan pembakaran rumah ibu Nelly,”ucap Paulus Kasno.
Akibat insiden ini, material yang terbakar, 1 Unit motor Yamaha WR 155 cc warna biru putih, 1 Unit Sprindbed, 2 kusen pintu beserta daun pintunya, 1 Kusen jendela beserta daun jendelanya, 15 Dos Coklat biskuit, 4 Dos Susu gemuk Osamil, 30 Bungkus Hendbody Alfaarbutin, 30 Bungkus sabun Alfaarbutin, 1 karpet Malasyia, 1 Tikar Kasur, dan 2 Kantong Baju.
Dalam insiden ini, korban mengalami kerugian material sekitar 40 Juta Rupiah, dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.(*/7ar)