INSIDENNEWS.com, PINRANG– Duka mendalam yang dirasakan keluarga korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak yang hilang kontak pada Pukul 14.40 Wib, setelah lepas landas dari Bandara Sukarno Hatta pada hari, Sabtu (9/1/2021) lalu, di Kepulauan Seribu.
Pasangan suami istri, Supianto dan Rusni, serta anaknya Abida Dania (2), merupakan warga Desa Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, ikut menjadi korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ128.
Pemerintah Kabupaten Pinrang, bersama Polres Kabupaten Pinrang, menghadirkan keluarga korban, di Mapolsek Suppa, Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang.
Hal itu disampaikan, Bupati Kabupaten Pinrang, Andi Irwan Hamid, Senin (11/1/2021). Dan memberikan Ucapan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Kami sebagai pemerintah, memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan,”ucapnya.
Selain itu, Andi Irwan Hamid menambahkan, sebelumnya korban transit di Jakarta menuju Pontianak. Karena menunggu tes anti gen ketiga korban asal pinrang ini, dan harus menginap di Jakarta.
“Supianto bersama istrinya Rusni, dan anaknya Abida Dania, bertolak dari Makassar dan hendak menuju Pontianak, namun sebelumnya mereka transit di Jakarta, dan menginap, kemudian ia menumpangi Pesawat Sriwijaya Air SJ128,”ucapnya.
Supianto dan Rusni, yang menjadi korban Pesawat Sriwijaya Air SJ128, meninggalkan Dua Anak yang kini diasuh oleh pamannya.
Sementara, dirumah duka, keluarga korban masih diselimuti duka yang sangat mendalam, pihak keluarga telah berkabung dan mendirikan tenda untuk persiapan pemakaman Supianto bersama istri dan anaknya, yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ128.
Keluarga korban, Mustafa mengatakan, kami tidak menyangka, Supianto yang hendak menjemput istri dan anaknya, karena Supianto yang bekerja di Pontianak menjadi korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ128,”ucapnya.(*/7ar)