INSIDENNEWS.com, PAREPARE– One Care gelar Aksi Psychological First Aid (PFA) atau terapi healing, pada anak-anak Korban terdampak gempa Sulawesi Barat, di Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.
Pada pertolongan pertama Psikologis hadir sebagai sebuah tindakan untuk menjaga dan mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan psikososial korban.
Desa Botteng merupakan salah satu lokasi yang cukup parah terdampak gempa. Situasi daerah ini 85% rumah masyarakat di desa ini telah hancur akibat gempa.
Hal itu disampaikan, Relawan One Care, Ewin saat melakukan terapi penyembuhan kepada anak-anak, Kamis (28/1/2021).
“Gempa Sulawesi Barat berkekuatan magnitudo 6,2, menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi penyintas yanh dapat menyebabkan ketidakseimbangan psikologis,” kata Ewin.
Warga, lanjutnya, masih dibayangi rasa takut jika sewaktu-waktu terjadi gempa susulan. Tak sedikit penyintas yang belum kembali ke rumah, mereka memilih tinggal di tenda darurat. Ada juga warga yang menyiapkan tenda di depan rumah adat, ucap ewin.
Selain itu ia menjelaskan, untuk itu, korban gempa tidak hanya butuh bantuan secara materil namun juga yang tidak kalah penting adalah bantuan psikologis.
“Relawan One Care telah memberamai penyintas gempa. Selain memberikan bantuan kemanusiaan berupa bahan pangan dan kebutuhan harian, pada hari rabu hingga kamis (27-28 / 01) tim relawan juga melaksanakan giat aksi Pertolongan Pertama Psikologis di Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro,” katanya.
Para relawan yang tergabung untuk program Pertolongan Pertama Psikologis berasal dari Palu yang dimana mereka dahulu tahun 2018 juga menjadi korban bencana Tsunami di Palu dan Donggala. Kegiatan di lokasi termasuk bermain bersama anak-anak dan juga menggambar dan mewarnai.
“Terimakasih kepada Para Relawan One Care dan Para Relawan Penyintas Tsunami PASIGALA yang telah sukseskan program kegiatan Psychological First Aid di Desa Botteng Utara Kecamatan Simboro Sulawesi Barat,” tandasnya. (* / 7ar)