INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Pemerintah Kota Parepare menggelar Pencanangan Vaksinasi Covid-19, di Lapangan Tenis, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Selasa (2/2/2021).
Vaksinasi perdana ini dibuka resmi oleh Wali Kota Parepare, Taufan Pawe secara virtual. Sebanyak 13 pimpinan forkopimda dan pelayan kesehatan Kota Parare dipilih menjadi orang pertama penerima Vaksin Sinovac sebagai pertanda dimulainya proses vaksinasi Covid-19 di Kota Parepare. Meski demikian, sebanyak empat orang tidak lolos vaksinasi setelah melalui screening.
Sembilan orang pimpinan forkopimda yang lolos vaksinasi diantaranya, Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah, Dandim 1405 Parepare, Letkol Czi Arianto Wibowo, dan Asisten I Pemkot Parepare, Sitti Aminah Amin.
Hal itu disampaikan, Kepala Bidang Pelayanan, Promosi dan SDK Dinas Kesehatan Kota Parepare, Kasna.
“Dari 13 orang yang mendapat vaksin perdana ini. Empat diantaranya tidak lolos screening. Rata-rata hipertensi mereka tiba-tiba naik,”kata Kasna.
Selain itu ia menjelaskan, tak semua orang dapat disuntik vaksin Corona. Pasalnya, salah satu syarat penerima vaksin Corona adalah tubuh harus dalam kondisi sehat yang telah ditetapkan. Selain itu, orang yang telah sembuh maupun masih positif terinfeksi COVID-19 tidak memenuhi syarat untuk divaksin Sinovac.
“Yang positif biasanya sudah mempunyai antibodi, antibodi tersebut adalah kekebalan atau imunitas terhadap COVID-19. Walaupun antibodi tersebut bisa turun, tetapi kita prioritaskan dulu yang belum terkena, sehingga akan mempunyai imunitas,” jelasnya.
Kasna menambahkan, vaksinasi juga dilakukan serentak di 12 fasilitas kesehatan (faskes) yang telah memenuhi persyaratan. Delapan Puskesmas dan empat Rumah Sakit. Tenaga kesehatan dan pelayan publik akan menjadi kelompok pertama yang menerima vaksin, saat ini jumlah orang yang telah diterima untuk vaksinasi, yakni sebanyak 1.744 orang.
“Setelah tahap pertama vaksin selesai, 14 hari kemudian kita kembali memberikan vaksin tahap kedua. 4.040 vaksin Sinovac COVID-19 yang kami terima ini memang untuk vaksinisasi dua tahap,” tambahnya.
Sementara Taufan Pawe memohon maaf karena tidak hadir secara langsung dikarenakan masih menjalani isolasi mandiri yang kini memasuki hari ke-9.
“Mohon maaf tidak bisa hadir secara langsung karena kondisi saya masih perlu ditangani secara medis. Dari hasil lab awal tercatat saya juga mengalami tipoid, namun dari hasil kontrol terakhir dihari ke-9 ini tipoid sudah tidak ada, namun virus covid-19 masih ada,” beber Taufan.
Terkait pencanangan vaksinasi Covid-19, Taufan Pawe berterimakasih kepada tim gugus dan forkopimda yang telah ikut membantu menyukseskan kegiatan itu.
“Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah pemerintah dalam mengahdapi covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini, pada kesempatan ini saya berterima kasih kepada tim gugus dan forkompimda karena semangatnya tidak pernah redup membantu pemerintah dalam menghadapi situasi covid-19 di Parepare,” ungkapnya.(*/7ar)