INSIDENNEWS.com, PAREPARE– PSM Makassar yang menjamu Dewa United, dalam lanjutan BRI Liga 1 2023/2024, diwarnai kericuhan. Fans PSM terlibat bentrok, saat jeda babak pertama, di Tribun Terbuka Tribun Selatan, Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (8/7/2023).
Dari pantauan insidennews.com, kericuhan terjadi sesaat setelah babak pertama tuntas, itu bermula pada tribun selatan terlihat saling lempar air gelas, hingga melempar batu dari paving block. Sejumlah kelompok suporter yang terlibat aksi saling lempar di tribun terbuka selatan itu, mengalami luka-luka. Tak hanya itu, salah seorang petugas pun mengalami luka di bagian kepala yang di duga terkena akibat lemparan batu.
Sementara, fans lainnya tampak terlihat memanjat pagar yang ada pada pembatas tribun selatan untuk menyelamatkan diri, dan petugas Kepolisian melakukan pengamanan di area tersebut. Seporter dan petugas kepolisian yang mengalami luka langsung di bawa ke mobil ambulans, untuk mendapatkan perawatan.
Menganggapi hal itu, Manajemen PSM Makassar merespon serius insiden bentrokan antar suporter di Tribun Terbuka Selatan, saat PSM Makassar menjamu Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023/2024.
Menurutnya, Insiden ini menodai nama baik PSM Makassar yang sepanjang musim lalu sukses menggelar seluruh pertandingan kandang di Gelora BJ Habibie, Parepare, dengan aman, nyaman dan kondusif.
Usai pertandingan sore hari tadi, manajemen langsung mengumpulkan bukti-bukti dan laporan insiden tersebut. Selanjutnya akan didalami untuk kemudian ditindaklanjuti. Atas insiden ini pula, manajemen menyampaikan beberapa pernyataan resmi.
” Memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan sepakbola Se-Indonesia atas insiden tersebut. Kami berharap ini adalah insiden yang terakhir kalinya di sepakbola Indonesia, “ujarnya.
Selain itu ia menyampaikan beberapa pernyataan lainnya, yakni mengutuk keras insiden tersebut sekaligus menyesalkan dan menyayangkannya. Manajemen akan bertindak tegas kepada oknum yang terlibat dalam insiden ini.
Manajemen akan mengambil langkah antisipatif untuk mencegah insiden ini terulang kembali. Termasuk berkoordinasi dan meminta arahan PSSI, PT Liga Indonesia Baru dan Kepolisian Republik Indonesia.
Berterimakasih atas respon cepat dan tepat personel keamanan dalam menangani insiden ini. Sehingga insiden tidak meluas dan sama sekali tidak mengganggu jalannya pertandingan.
Mengimbau kepada seluruh suporter untuk bersama-sama senantiasa menjaga nama baik PSM Makassar. Jangan lagi ada ego atau kepentingan-kepentingan kelompok yang justru merugikan klub yang kita cintai ini.(*/7ar)