INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Program Kurban Cegah Stunting 2024 yang diinisiasi oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Parepare resmi diluncurkan pada Kamis, 16 Mei 2024. Acara peluncuran ini berlangsung di Auditorium BJ Habibie Rumah Jabatan Wali Kota Parepare dan diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Parepare yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial, A. Erwin Pallawarukka.
Peluncuran program ini menjadi rangkaian utama dari acara Halal Bi Halal. Dalam sambutannya, Ketua Baznas Kota Parepare, Syaiful, menekankan pentingnya Gerakan Kurban yang setiap tahun dilaksanakan secara kolosal.
“Baznas Kota Parepare menginisiasi pelaksanaan ibadah kurban tahun ini untuk cegah stunting. Karena kita ketahui angka prevalensi stunting masih cukup tinggi, kita berharap daging kurban ini bisa berkontribusi dalam menurunkan angka stunting,” ujar Syaiful.
Syaiful juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya untuk mendapatkan pahala, tetapi juga berperan dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s).
“Teknisnya, kurban ini akan dikelola melalui dua varian yakni daging segar dan daging olahan seperti abon, rendang siap saji, dan lain-lain. Kami mengajak berbagai pihak, baik instansi pemerintah, swasta, maupun komunitas panitia kurban, agar sebagian daging kurban diberikan kepada mustahik yang terpapar keluarga stunting,” jelasnya.
Dalam sambutan Pj Wali Kota Parepare yang dibacakan oleh Kepala Dinas Sosial, A. Erwin Pallawarukka, disampaikan apresiasi kepada Baznas atas inovasi dalam pengelolaan dan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah.
“Kita ketahui bersama Baznas telah memperlihatkan bukti pelayanannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita berharap Baznas Kota Parepare terus melakukan upaya inovasi untuk menggerakkan zakat di kota Parepare dan mengajak para muzakki untuk berzakat melalui lembaga zakat plat merah,” ujarnya.
Pemerintah Kota Parepare juga mengapresiasi inovasi program seperti Kurban Cegah Stunting. “Stunting ini menjadi masalah bersama yang harus kita tanggulangi melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga, dan swasta, termasuk Baznas Kota Parepare,” kata Andi Erwin.
Peluncuran Program Kurban ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Sosial, A. Erwin Pallawarukka. “Dengan mengucapkan bismillahir rahmanir rahim, Gerakan Kurban Baznas Cegah Stunting saya luncurkan dengan resmi,” jelasnya sambil memukul gong.
Acara ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya menanggulangi stunting di Kota Parepare melalui kolaborasi berbagai pihak.(*)