INSIDENNEWS.com,PAREPARE–Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, imbau masyarakat waspada dan jaga kesehatan ditengah meningkatnya kasus Demam Berdarah (DBD), Selasa (9/7/2024).
Hal itu diungkapkan, Kabid Kesmas Kesling dan P2P Dinkes Parepare, Edy Kusuma Suhardi saat forum Pemerintah Menyapa, belum lama ini.
Edy mengungkapkan, salah satu faktor yang menjadi pemicu meningkatnya kasus DBD ialah, kondisi anomali cuaca yang terjadi akhir-akhir ini.
“Suhu panas kemudian curah hujan bergantian, memang menjadi moment hadirnya jentik hingga berkembang biaknya nyamuk. Ini salah satu pemicu hadirnya nyamuk demam berdarah ditengah masyarakat,”katanya.
Dia menambahkan, dari data yang dikelola Dinkes, sejak bulan Januari hingga Juni, tercatat sebanyak 192 kasus DBD, dari 22 Kelurahan di Kota Parepare.
Padahal, lanjut Edy, sebelumnya pada akhir bulan Mei hanya terjadi sekitar 155 kasus.
“Artinya, memang ada peningkatan kasus, dibeberapa minggu terakhir ini yang sangat signifikan,”ujarnya.
Edy membeberkan, dari kasus DBD yang terjadi hingga bulan ini, salah satu Kelurahan di Kecamatan Soreang merupakan wilayah yang masyarakatnya, paling banyak mengalami penyakit demam berdarah.
“Di Soreang saja, ada satu Kelurahan yang terjadi sampai 23 kasus. Ini yang paling tinggi peningkatannya dari kelurahan lain,”pungkasnya.
Pada kesempatan itu, dia mengimbau kepada masyarakat Parepare, agar menghindari tempat terjadinya perindukan nyamuk. Serta, rutin mengontrol kondisi lingkungan dan kebersihannya.
“Nyamuk itu senang genangan air. Jadi masyarakat tolong hindari hal yang memicu berkembangnya nyamuk. Jaga kesehatan, saling melindungi dan tetap waspada DBD,”tandasnya.
*Jer