Baliho KPU Sulsel “Politik Uang?” di Parepare Picu Penasaran Warga

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Sebuah baliho dengan desain unik dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil menarik perhatian warga Parepare. Baliho yang memuat hanya satu kalimat, “Politik Uang…?” dengan tanda tanya besar, terpasang di sepanjang Jalan Bau Massepe, dan langsung menimbulkan rasa penasaran di kalangan warga, terutama mereka yang kerap melintasi jalan protokol ini.

Anti, seorang warga Bacukiki Barat, mengaku heran dan tertarik dengan pesan singkat tersebut.”Saya penasaran apa maksudnya. Rasanya menggelitik, seperti ada pertanyaan untuk kita semua,” ujar Anti.

Rasa penasaran serupa juga diutarakan oleh La Caci, warga Kecamatan Soreang. “Saya tidak tahu ke siapa pertanyaan itu diarahkan. Saya malah jadi berpikir, apakah Parepare dianggap identik dengan politik uang,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan, dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain, menjelaskan bahwa baliho ini adalah bagian dari strategi KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak.

“Dengan membuat pertanyaan yang mengundang rasa ingin tahu, kami berharap masyarakat akan lebih sadar dan turut memikirkan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang jujur dan bersih dari politik uang,” jelas Hasruddin pada Senin (11/11/2024).

Mantan Ketua KPU Parepare itu mengakui bahwa KPU tidak bisa bekerja sendirian dalam memerangi politik uang. Pesan singkat pada baliho tersebut adalah ajakan untuk seluruh masyarakat agar melawan praktik politik uang yang bisa merusak proses demokrasi. “Kami ingin masyarakat tidak lagi menganggap politik uang sebagai hal yang biasa, tetapi sebagai masalah yang harus dilawan,” tambahnya.

Selain pesan “Politik Uang?” di Parepare, KPU Sulsel juga memasang baliho serupa di 17 kabupaten/kota lain di Sulsel dengan materi berbeda, seperti “Hoax?” dan “Netralitas ASN?” sebagai bagian dari kampanye melawan berita palsu dan memastikan ASN bersikap netral.

“KPU tidak bisa melakukannya sendiri. Kami mengajak masyarakat untuk mempertanyakan dan melawan praktik politik uang, berita hoax, dan memastikan ASN bersikap netral. Setiap dari kita perlu berperan aktif demi menjaga jalannya demokrasi,” papar Hasruddin.

Inovasi KPU Sulsel ini mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk media, masyarakat, penggiat demokrasi, hingga lembaga swadaya masyarakat. Hanya dalam dua hari, baliho-baliho ini menjadi topik diskusi hangat di berbagai lapisan.

“Dengan banyaknya masyarakat yang mempertanyakan baliho ini, menunjukkan adanya kepedulian mereka. Sebelumnya mungkin hal-hal ini dianggap remeh. Tapi dengan ikut mempertanyakan, masyarakat sudah menunjukkan sikap partisipatif,” tambah Hasruddin.

KPU Sulsel berharap, melalui kampanye ini, masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya melawan politik uang, berita hoax, dan menjaga netralitas ASN demi Pilkada yang aman dan damai. “Mari kita bersama menemukan jawabannya. Tolak politik uang, awasi netralitas ASN, dan hindari berita hoax demi demokrasi yang lebih baik,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *