INSIDENNEWS.com, KARAWANG– Kecelakaan kerja kembali terjadi di PT Monokem Surya yang berlokasi di Jalan Raya Proklamasi, Karawang. Insiden ini diduga dipicu oleh ledakan pada smelter titanium di area produksi, Senin (16/12/2024) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Akibat kejadian tersebut, tiga karyawan mengalami luka bakar serius dan langsung dilarikan ke RS Hastien, Rengasdengklok, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Ketua Jajaran Wartawan Nusantara (JAWARA), Endang Macan Kumbang, turut angkat bicara terkait insiden ini. Ia menyampaikan keprihatinannya dan mendesak agar perusahaan lebih serius dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Perihal kejadian ini, saya turut berduka. Semoga para korban segera diberikan kesembuhan, dan keluarga korban diberi ketabahan. Saya tidak bisa memberikan banyak hal selain doa untuk kesembuhan mereka,” ujar Endang Macan Kumbang kepada awak media, Senin (16/12/2024).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa insiden ini harus menjadi perhatian serius bagi perusahaan. Jika terbukti adanya kelalaian dalam penerapan standar keselamatan kerja, PT Monokem Surya bisa saja dikenakan sanksi berat, baik secara administratif maupun hingga ancaman penutupan operasional.
“Insiden seperti ini menunjukkan bahwa perusahaan harus lebih serius menerapkan sistem keselamatan kerja. Kita tidak ingin kecelakaan serupa terjadi lagi di masa mendatang, baik di PT Monokem Surya maupun di perusahaan lainnya,” tambahnya.
Endang juga menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja serta PP Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3. Menurutnya, keselamatan pekerja adalah tanggung jawab mutlak perusahaan, dan kelalaian dalam hal ini tidak bisa ditoleransi.
Ledakan pada smelter titanium ini tidak hanya memicu kerusakan pada area produksi, tetapi juga mengancam nyawa pekerja. Peraturan K3 yang ada menegaskan bahwa perusahaan wajib menjamin keselamatan kerja seluruh karyawannya untuk mencegah kecelakaan kerja.
“Ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua perusahaan agar lebih waspada dalam memastikan keselamatan pekerjanya. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali,” tegas Endang Macan Kumbang.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Monokem Surya belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti insiden tersebut. Namun, harapan besar disampaikan agar pihak berwenang segera melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan akuntabilitas dan langkah pencegahan yang lebih baik di masa depan.(*)