INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Kasus penipuan digital kembali mencuat. Kali ini, oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan foto Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare sebagai gambar profil WhatsApp untuk melancarkan aksinya. Modus yang digunakan adalah meminta uang dengan alasan mendesak.
Berdasarkan informasi yang beredar, pelaku menghubungi calon korban melalui WhatsApp dengan nomor yang tidak dikenal. Dalam percakapan, pelaku berpura-pura menjadi pejabat rumah sakit dan mengarang alasan bahwa ia mengalami kendala limit transfer ATM, sehingga membutuhkan pinjaman uang sementara.
Menanggapi kasus ini, pihak RSUD Andi Makkasau Parepare mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan permintaan uang yang mengatasnamakan pejabat rumah sakit. Mereka menegaskan bahwa Direktur RSUD tidak pernah meminta uang melalui pesan pribadi.
“Jika menerima pesan yang mencurigakan, jangan langsung percaya. Pastikan untuk mengonfirmasi ke pihak rumah sakit melalui kontak resmi,” demikian pernyataan resmi yang dirilis oleh pihak rumah sakit pada 9 Februari 2025.
Kasus penipuan dengan modus serupa semakin sering terjadi di era digital. Pelaku sering memanfaatkan foto publik figur atau pejabat untuk menipu korban yang kurang waspada. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk selalu melakukan verifikasi sebelum menanggapi permintaan uang atau informasi pribadi yang mencurigakan.
Jika menemukan indikasi penipuan serupa, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya kepada pihak berwenang atau menghubungi admin RSUD Andi Makkasau Parepare melalui nomor 0811 4214 455. Tetap waspada dan jangan mudah tertipu oleh modus kejahatan digital semacam ini.(*)