INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare, Abdillah, menyatakan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan kemahasiswaan saat menerima audiensi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Bisnis Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kantornya, Senin (10/2/2025).
Pertemuan yang berlangsung di aula Kantor Kejaksaan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel), Sugiarto, serta staf intelijen Kejari Parepare. Dalam kesempatan itu, Abdillah menegaskan bahwa lembaga hukum harus menjadi corong dalam pemerintahan, dan ia siap mendukung sepanjang kegiatan yang dilakukan bersifat positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Lembaga hukum harus menjadi corong dalam pemerintahan. Saya siap mendukung sepanjang kegiatannya positif dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Abdillah.
Abdillah juga menambahkan bahwa pihaknya terbuka terhadap masukan dan kritik dari masyarakat. Ia menyarankan agar suara-suara yang konstruktif dapat disampaikan ke Kasi Intel dengan menyertakan bukti yang faktual.
Selain itu, Kajari Parepare tersebut juga menekankan pentingnya nilai-nilai etika dan moral dalam berorganisasi. Abdillah berpesan agar para pengurus organisasi mahasiswa menjaga empati dan rasa tanggung jawab kepada sesama dalam menjalankan organisasi.
“Dalam organisasi itu dibebankan tanggung jawab besar, sehingga organisasi itu harus berjalan dengan baik. Pengurus kampus dan mahasiswa harus bisa berjalan dengan lancar,” jelasnya.
Selama pertemuan, Riska, perwakilan HMI, menyampaikan rencana pelaksanaan Latihan Kader (LK) 2 tingkat nasional yang akan diadakan di Parepare pada bulan April mendatang. Kegiatan tersebut memerlukan dukungan dan arahan dari Kejaksaan Negeri Parepare untuk memastikan kelancarannya.
Sementara itu, Sofyan, perwakilan BEM Umpar, mengungkapkan kebutuhan mereka akan pembelajaran dan wejangan terkait pengelolaan organisasi. Ia juga mengusulkan agar pihak Kejaksaan berkenan menjadi pemateri dalam kegiatan Jenjang Kedua yang direncanakan pada 22-26 Februari 2025.
Menanggapi permohonan tersebut, Abdillah menyatakan kesiapannya untuk mendukung kegiatan mahasiswa dan siap menjadi mitra dalam mewujudkan program-program positif yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Saya sebagai penegak hukum siap mendukung kegiatan positif mahasiswa. Lembaga hukum ini bisa menjadi corong untuk menyampaikan program-program pemerintah kepada masyarakat,” ujar Abdillah.
“Yang terpenting, apapun kegiatan yang dilakukan, kita harus bertanggung jawab dunia akhirat. Kejaksaan Negeri Parepare akan selalu terbuka dan siap membantu kegiatan-kegiatan positif yang diselenggarakan oleh mahasiswa,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Staf Intelijen Kejari Parepare, Devi, yang juga merupakan mantan ketua eksekutif mahasiswa fakultas hukum Universitas Andi Sapada, menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki mental kritis yang tinggi namun tetap menjunjung tinggi etika dalam setiap tindakan mereka.
“Kita ingin setiap mahasiswa harus berkualitas. Kami sarankan peningkatan SDM, agar saat berbicara di ruang publik bisa lebih memiliki mental kritis namun tetap menjunjung tinggi etika,” ungkapnya.
Dengan adanya dukungan penuh dari Kejaksaan Negeri Parepare, diharapkan berbagai kegiatan kemahasiswaan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.(*)