INSIDENNEWS.com, PAREPARE – PT Anugerah Jasa Otorita, perusahaan yang bergerak di bidang layanan transportasi online, tagihan multy biller, dan pemasaran produk hasil karya Putra Muhammadiyah, menggelar pembekalan kepada Pimpinan Daerah 132 Tapak Suci Putra Muhammadiyah (PIMDA TSPM) Kabupaten Enrekang. Acara ini dilakukan melalui Zoom meeting yang dihadiri oleh 37 peserta.
H. Ruslin, Ketua PIMDA TSPM Enrekang, menyampaikan bahwa meskipun Kabupaten Enrekang kaya akan sumber daya alam, banyak sektor usaha seperti UMKM dan koperasi yang semakin lesu. Hal ini disebabkan oleh persaingan ketat dari aplikasi luar negeri seperti Grab, Gojek, Shopee, dan lainnya, yang membuat produk lokal sulit bersaing. Akibatnya, dana mengalir ke luar daerah dan ekonomi kerakyatan terancam.
Fenomena ini menggugah Putra TSPM untuk meluncurkan aplikasi karya anak bangsa, AJPAR, yang bertujuan untuk membantu menstabilkan harga dan mengurangi pengaruh produk luar. Amran, konsultan usaha AJPAR, menjelaskan bahwa aplikasi ini memberikan solusi mudah dan murah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Aplikasi AJPAR menawarkan berbagai layanan, mulai dari transaksi antar bank dengan biaya hanya Rp 1.500, hingga pembelian token listrik dengan cashback Rp 2.500. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan layanan top up e-tol, antar jemput motor dan mobil, serta pemasar produk dengan biaya administrasi yang lebih rendah dibandingkan aplikasi lainnya.
Suryanti, Divisi Keuangan AJPAR, mengungkapkan bahwa AJPAR juga memberikan dana pembinaan kepada PIMDA, dengan jumlah minimal Rp 42.000.000 per tahun untuk setiap PIMDA. Siswa dan kader juga mendapat dana insentif sebesar Rp 4.500.000 per bulan, yang diharapkan dapat mempercepat kemajuan pembinaan Tapak Suci di daerah.
Pembekalan ini dilaksanakan dalam empat tahap: penjelasan filosofi, pembekalan teknis, simulasi, dan demonstrasi penggunaan aplikasi AJPAR. Acara ini dipandu oleh Dr. H. Ibrahim Fattah, SH, MH, dan mendapatkan sambutan antusias dari peserta.
Dengan adanya aplikasi AJPAR, diharapkan dapat memberikan solusi nyata untuk menggairahkan kembali ekonomi kerakyatan di Kabupaten Enrekang, dan membantu produk lokal bersaing di pasar digital. (*)