INSIDENNEWS.com, KARAWANG– Sebanyak 417 siswa-siswi dari program IPA dan IPS di SMAN 1 Batujaya, Karawang, mengikuti kegiatan ujian praktek sekolah pada Senin, (17/2/2025). Ujian praktek yang berlangsung di lingkungan sekolah ini melibatkan 12 rombel kelas XII dan merupakan salah satu rangkaian kegiatan ujian sekolah.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Agus Juanda S.Pd., ujian praktek ini adalah tahapan pertama dari dua tahap ujian yang akan dilaksanakan. Tahap pertama berupa ujian praktek, sedangkan tahap kedua adalah ujian tulis yang dijadwalkan pada 10 Maret 2025 mendatang.
“Ujian praktek ini sepenuhnya diserahkan kepada pihak sekolah, dengan empat mata pelajaran yang diuji, yaitu bahasa daerah (bahasa Sunda), seni budaya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), serta kimia peminatan,” jelas Agus.
Ujian praktek ini sudah dimulai sejak 10 Februari 2025, dimulai dengan mata pelajaran PJOK dan kimia peminatan. Hari ini, ujian praktek melibatkan dua mata pelajaran, yaitu seni budaya dan bahasa daerah (bahasa Sunda), yang merupakan kolaborasi antara seni dan budaya Sunda.
“Pentasan seni budaya dan bahasa daerah ini menjadi ujian praktek yang menggabungkan nilai seni dengan budaya Sunda. Kegiatan ini akan berlangsung hingga Kamis, 20 Februari 2025,” kata Agus.
Penilaian ujian praktek ini, lanjut Agus, sepenuhnya menjadi kewenangan guru masing-masing. Meskipun demikian, pihak sekolah telah menyediakan format penilaian yang akan digunakan oleh para guru dalam memberikan nilai ujian praktek.
“Standar penilaian minimalnya adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yang nantinya hasil ujian praktek akan diserahkan kepada kami,” tambahnya.
Lebih jauh, Agus mengungkapkan bahwa ujian praktek ini juga menandai akhir dari perjalanan siswa-siswi di SMAN 1 Batujaya. Diharapkan, melalui ujian praktek ini, para siswa dapat lebih mencintai dan mengenal budaya seni yang ada di sekitar mereka.
“Kami berharap siswa-siswi SMAN 1 Batujaya tidak hanya lulus dengan prestasi akademik, tetapi juga dapat membawa kenangan dan kecintaan terhadap seni dan budaya lokal,” pungkasnya.(*)