INSIDENNEWS.com, PINRANG– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pinrang, Nasrun Paturusi didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, Syamsuri serta Ketua Komisi 1 DPRD Pinrang, Kamaruddin menerima audiensi dan kunjungan silaturahmi dari Gerakan Mahasiswa Garda Nusantara (Gema Garda Nusantara) Kabupaten Pinrang pada Selasa (18/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan aspirasi mengenai isu Tempat Hiburan Malam (THM) dan peredaran Minuman Keras (Miras) di wilayah Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Ketua DPRD Kabupaten Pinrang, Nasrun Paturusi menyambut baik kehadiran perwakilan mahasiswa ini dan mengapresiasi perhatian mereka terhadap masalah sosial yang berpotensi mempengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam mengawasi dan membantu mengurangi tingkat kriminalitas yang bisa timbul akibat pengaruh miras.
“Aspirasi yang kami terima dari Gema Garda Nusantara sangat relevan. Kami akan mengawal aspirasi ini dan mendorong pihak-pihak terkait untuk duduk bersama dalam rapat dengar pendapat (RDP),” ujar Ketua DPRD Kabupaten Pinrang.
Ketua Umum Gema Garda Nusantara, Aldi Sukran, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya meminta agar DPRD Kabupaten Pinrang segera mengadakan RDP yang melibatkan pelaku usaha Tempat Hiburan Malam, dinas terkait, Kejaksaan negeri pinrang , pengadilan negeri pinrang dan Polres Pinrang, serta Dandim 1404 Pinrang. Hal ini terkait dengan penerbitan peraturan daerah (Perda) mengenai pengaturan THM dan pengendalian peredaran miras di Kabupaten Pinrang.
“Kami akan terus mendukung dan mengawal aspirasi ini. Kami juga akan berkoordinasi secara intens dengan teman-teman di Gema Garda Nusantara serta selalu berkomunikasi dengan DPRD Pinrang untuk menindaklanjuti aspirasi kami dan menunggu jadwal RDP yang akan diadakan,”ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pinrang, Syamsuri, menegaskan pentingnya mendukung gerakan mahasiswa seperti yang dilakukan oleh Gema Garda Nusantara. Ia berharap RDP yang akan datang dapat menghasilkan solusi yang konstruktif terkait masalah tempat hiburan malam di Kabupaten Pinrang.
“Mari kita bersama-sama memberikan pendapat, saran, dan solusi agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam pembahasan ini,” kata Syamsuri.
Pertemuan ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus berkoordinasi dan mengawal proses hukum yang akan datang demi menciptakan Kabupaten Pinrang yang lebih aman dan tertib.(*)