Kembali Maju, Acha Doel Ingin Tuntaskan Amanah di PWI Parepare

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Sosok Abdul Razak Arsyad, S.H., M.H., atau yang akrab disapa Acha Doel, kembali menyita perhatian dalam dinamika Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Parepare. Bukan karena mengundurkan diri, melainkan karena sikap tegas dan semangat pengabdiannya untuk melanjutkan kepemimpinan.

Dalam suasana riuh Konferensi Kota (Konferkot) PWI Parepare yang tengah berlangsung, Acha Doel menyatakan diri kembali mencalonkan sebagai Ketua PWI Parepare.

“Ini bukan soal mempertahankan jabatan, tapi tentang keberlanjutan dan tanggung jawab. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, dan saya siap melanjutkan,” tegas Acha Doel.

Langkah tersebut disambut hangat oleh sejumlah anggota dan pengurus PWI Parepare. Di tengah kemunculan lima kandidat lainnya, kehadiran Acha Doel dinilai sebagai simbol konsistensi dan komitmen terhadap organisasi.

“Saya justru bangga, karena banyak yang siap tampil. Artinya kita berhasil menciptakan ekosistem yang melahirkan pemimpin. Tapi saya pun belum selesai. Saya ingin menuntaskan amanah yang sudah kita mulai bersama,” tambahnya.

Di bawah kepemimpinan Acha Doel selama ini, PWI Parepare dikenal aktif dan progresif. Berbagai program kolaboratif, pelatihan jurnalistik, hingga penguatan kelembagaan menjadi bukti nyata kinerja kepemimpinan yang inklusif dan berbasis partisipasi.

Sekretaris PWI Parepare periode 2022–2025, Anju Mandji, turut memberikan testimoni atas gaya kepemimpinan Acha Doel.

“Pak Acha bukan hanya pemimpin, tapi penggerak. Ia tidak memimpin sendirian, tapi mengajak semua berjalan bersama. Calon-calon lain harus belajar dari konsistensi dan keberanian beliau,” ungkap Anju.

Dengan kembali maju, Acha Doel menegaskan bahwa pencalonannya bukanlah untuk menghambat kaderisasi, tetapi untuk memastikan keberlanjutan arah organisasi.

“Saya maju bukan untuk menutup jalan orang lain. Saya maju untuk memastikan arah kita tetap lurus. Saya ingin PWI Parepare terus kuat, profesional, dan relevan,” tandasnya.

Konferkot kali ini tak hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin baru, tapi juga momentum refleksi organisasi. Di tengah dinamika yang kian hidup, keputusan Acha Doel untuk kembali maju menunjukkan bahwa bagi dirinya, memimpin bukan soal kedudukan melainkan soal dedikasi dan keberanian untuk terus mengabdi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *