INSIDENNEWS.com,PAREPARE–Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lingkar Hijau Kota Parepare, menggelar aksi demonstrasi menuntut sebab keresahan masyarakat, Senin (8/7/2024).
Dalam aksinya, Lingkar Hijau yang diketuai oleh Ikbal Rahim Gani (IRG) membawa tiga tuntutan utama. Yakni, meminta pemerintah daerah agar serius dalam menangani laju inflasi.
Kemudian mencabut kembali Peraturan Walikota (Perwali) nomor 27 yang dianggap merugikan UMKM, dan penanganan terhadap kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Parepare.
“Kami datang membawa suara rakyat, meneriakkan aspirasi rakyat yang sulit kalian dengar,”kata IRG dalam orasinya.
Bagi IRG, kondisi inflasi khususnya di Kota Parepare, sangat berdampak buruk bagi seluruh masyarakat. Terlebih sejak bulan Juni lalu, Parepare mengalami peningkatan laju inflasi hingga 2,64 persen.
“Dan ini harus dikaji serius oleh pemerintah. Bukan hanya itu, kami juga minta perwali yang tidak memihak kepada UMKM agar segera dicabut,”tegasnya.
Selain itu, Kelangkaan BBM yang terjadi disejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Parepare, juga menjadi tuntutan panas Lingkar Hijau dalam orasinya.
Pasalnya, mereka berasumsi ada keanehan yang terjadi, di balik langkanya BBM jenis pertalite di Parepare.
“Apalagi di Parepare kita memiliki Depot pertamina. Tapi, kok BBM sangat langka beberapa hari ini. Semoga saja tidak ada mafia minyak,”ujarnya.
IRG berharap, Aksi yang dilakukan Lingkar Hijau menjadi teguran lisan dari rakyat, yang semoga saja segera ditindak lanjutin oleh pemerintah dan pihak terkait.
Untuk diketahui, aksi demonstrasi tersebut berjalan aman dan dilakukan di tiga titik. Di depan Kantor Walikota, di depan Kantor DPRD, dan Depot Pertamina Parepare.
*Jer