INSIDENNEWS.COM, PAREPARE — Insiden naas terjadi pada pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Minggu (27/9/2020).
Tiga orang buruh bangunan mengalami kecelakaan kerja, dua diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan lainnya masih dalam perawatan karena mengalami patah tangan bagian lengan kiri.
Saksi kejadian naas itu, Alamsyah mengaku, awalnya mendengar suara dentuman dari arah bangunan yang sementara dikerja. Saat menuju sumber suara terlihat tiga buruh bangunan tertimbun puing reruntuhan, dan segera dilakukan pertolongan pertama.
“Kejadiannya sekitar pukul 16.10 Wita, saya duduk mengawasi pengerjaan. Tiba-tiba terdengar suara keras reruntuhan dari bangunan bagian depan, kita kemudian menolong buruh yamg menjadi korban,” ujarnya.
Terpisah, Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto mengatakan, ada tiga buruh yang menjadi korban insiden kecelakaan kerja tersebut, yaitu Abdullah (21) dan Jaja (25) dinyatakan meninggal, serta Jufri (27) masih dalam perawatan di rumah sakit.
“Dua buruh yang dinyatakan meninggal dunia masih di ruang jenazah menunggu kerabat dari Kabupaten Jeneponto, sementara korban Jufri sementara dilakukan pemeriksaan untuk dilakukan operasi pada bahu tangan sebelah kiri,” katanya.
Diketahui, bangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA tersebut merupakan proyek dari Kemeterian Agama RI dengan nilai kontrak Rp. 773.399.000. Dikerja selama 120 hari kalender, sejak tanggal 27 juli 2020, oleh CV. Karmindah Mitra Bersama, dengan konsultan CV Karajae Konsultan.(*/7ar)