INSIDENNEWS.COM, PINRANG– Debu tebal yang muncul akibat pengerjaan yang ditimbulkan dari Pabrik Batu, milik PT. Alpindo di Desa Bulu Lompongeng,. Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan (Sulsel), mengakibatkan gangguan pernafasan, bagi pengguna jalan diwilayah tersebut.
Selain itu, debu tebal juga menyebabkan jarak pandang hanya beberapa meter sehingga rawan menimbulkan terjadinya kecelakaan.
Akibat debu tersebut, sejumlah warga mengalami gangguan pernapasan. Dan beberapa di antara mereka terpaksa mengungsi dari rumahnya karena kondisi udara yang dinilai tidak sehat.
“Debu pasir halus bisa capai 2Cm menempel di atap rumah kami. Debunya juga sampai masuk ke dapur rumah, sehingga menyebabkan pernafasan kami terganggu,” kata warga.
Akibat debu tersebut, yang ditimbulkan oleh Pabrik Batu, milik PT. Alpindo, beberapa warga merasa terganggu.
Pemilik Pabrik dari PT Alpindo, Usman Marham yang dihubungi via selulernya sampai sejauh ini belum memberikan konfirmasi, terkait debu yang ditimbulkan Pabrik Batu miliknya.
Salah seorang tokoh masyarakat di Kabupaten Pinrang, Jasmir Laintang menyikapi kondisi warga tersebut. Jasmir meminta pemerintah setempat mengambil langkah dan tindakan tegas, kepada pihak Pabrik.
“Ini sudah lama terjadi namun warga sepertinya mendapat perlakuan intimidasi dari pihak Pabrik. Kita minta pemerintah melakukan tindakan. Pemerintah harus berpihak pada kepentingan warga bukan kepentingan perusahaan,” tandas aktivis anti korupsi ini. (*/7ar)