INSIDENNEWS.COM, MAKASSAR — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, turut hadir di kegiatan seminar kanker, dalam rangka hari kanker sedunia yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Sabtu (3/10/2020).
Kegiatan tersebut mengangkat tema, Pencegahan dan Pengendalian Kanker payudara dan kanker Leher Rahim, di Masa Pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan, mengapresiasi terlaksananya seminar kanker tersebut, karena memang menjadi kebutuhan tersendiri kepada masyarakat Sulawasi Selatan (Sulsel).
“Ini bagian dari kerja-kerja kemanusiaan dalam hal peningkatan kesehatan masyarakat kita, dan melalui acara seperti ini, itu ada pemahaman dasar kemudian untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan pada penyakit tersebut,” urainya.
Melalui acara ini, lanjut Erna Rasyid Taufan, bisa ditindak lanjuti nantinya di setiap Kabupaten Kota, dan termasuk Kota Parepare akan intens untuk melakukan screening dan juga deteksi dini penyakit tersebut.
“Dengan pemahaman dasar ini kemudian maka menjadi awal dan juga modal bagi kita, khususnya bagaimana sama-sama tergerak untuk melakukan deteksi dini bagi warga sekitar kita,”jelasnya.
Pada kegiatan seminar kanker, dalam rangka hari kanker sedunia, selain Erna Rasyid Taufan, juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari, YLKI Provinsi Sulsel, dan juga Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menulah (P2PTM), dr Cut Putri Arianie.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sulsel, Muhammad Ichsan Mustari, mengatakan, kegiatan ini ditengah wabah Covid-19, memang dibutuhkan, sehingga masyarakat bisa mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
“Ini dibutuhkan dalam melakukan pengembangan dan juga antisipasi penyebaran Kanker ditengah Pandemi ini, jangan sampai fokus pada satu hal tapi kita melupakan hal yang lainnya,”katanya.
Selain itu, Ichsan menjelaskan, jika kasus penyebaran virus tersebut lumayan besar terjadi saat ini. “Bahkan kita telah gerakkan semua jajaran hingga tingkat Puskesmas untuk menganalisa dan juga melakukan penanggulangan penyakit tersebut,”ungkapnya.(*/7ar)