INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Menanggapi atas tindakan Oknum dan Camat yang tidak memberikan rasa nyaman kepada para pedagang, Walikota Parepare, HM Taufan Pawe, memohon maaf atas segala tindakan oknum yang kurang berkenan.
Walikota Parepare HM Taufan Pawe mengatakan, seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan saat operasi yustisi dalam penegakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, Sabtu (27/12/2020) lalu.
“Penegakan dan edukasi Perwali tersebut, sudah seharusnya dilakukan dengan cara yang humanis dan mengedepankan kemanusiaan. Atas tindakan ini, izinkan kami memberikan evaluasi dan tindak tegas kepada petugas tersebut,”ucapnya.
Selain itu, Taufan Pawe menambahkan, Saat ini kita dalam kondisi yang tak menentu, disaat kesehatan kita turun, angka kasus Positif Covid-19 yang meningkat. Kitapun harus tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi.
“Situasi yang tarik menarik, namun kami masih optimis, dan terus berupaya menemukan porsi yang pas terhadap keduanya agar dapat seimbang. Kesehatan dapat pulih dan ekonomi dapat bangkit,”urainya.
Pemberlakuan jam malam ini, lanjut Taufan Pawe, bertujuan untuk mengurangi keramaian yang terjadi dimalam hari hingga menjelang malam tahun baru.
“Hanya hingga malam tahun baru selesai. Setelah itu, tidak ada lagi pembatasan hingga jam 8. Keputusan ini memang sangat berat, namun kami mohon maklum, karena untuk kebaikan kita bersama,”ujarnya.
Diakhir kata, Taufan Pawe mengatakan, kami memohon maaf atas segala tindakan yang kurang berkenan. Mari kita bekerjasama dalam membawa kemaslahatan bagi kota Parepare,”tutupnya.(*/7ar)