INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Dari 7 Makam yang diduga telah diambil oleh pihak keluarga, 4 Jenasah sudah dipastikan raib di pekuburaan khusus Covid-19, Keluraham Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Tiga diantaranya dikuburkan di 3 Pemakamam berbeda di Kecamatan Suppa, Kebupaten Pinrang, Sulawesi selatan.
” Setelah Viral, kita melakukan penelusuran dan kita menemukan 3 jenasah Covid dari Pamakaman Covid-19 di Parepare, ditemukan di wilayah kerja kami Kecamatan Suppa,” Katanya Camat Suppa, Andi Amran.
Selain itu, kata Andi Amran, tiga jenasah itu adalah Nusriah Latarompong dipindahkan tanggal 26 desember 2020, Bakri Talibe dipindahkan 14 februari 2021 dan Rusni yang pada 17 februari 202.
Sementara, dua jenasah diduga diangkut menggunaan Mobil Ambulance Toyota Alphard milik salah satu Partai. Toyota Alphard itu kini diamankan di Polres Parepare, sebagai barang bukti.
” Mobil ini sementara dimankan sebagai barang bukti.” Aku Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Asian Sihombing.
Sementara, Supir Ambulance Toyota Alphard, Y mengaku, tidak tahu menahu jika dua jenasah yang akan diangkut jenasah covid-19 adalah jenasah yang digali dari kuburnya.
” Saya kira yang akan diangkut adalah jenasah baru. Saat diperjalanan saya curiga, biasanya mengangkut mayat dari rumah ke pemakaman, ini malah sebaliknya,” ucap supir Alphard yang dikonfirmasi oleh awak media.
Lanjut Y, saat sampai di pemakaman Khusus Covid-19 Kelurahan Lemeo, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, dirinya melihat ada 2 Jenasah yang baru diangkat tergeletak siap diangkut.
“Sampai dipekuburan awalnya saya menolak, kemudian pihak keluarga meminta untuk mengangkut 2 jenasah sekaligus. Mengingat Ambulance itu juga dipakai untuk aksi sosial, makanya saya angkut,”jelas Y.
Kini Y, telah dmintai keterangan oleh pihak Kepolisian Polres Parepare. Hingga kini Polisi terus mencari sejumlah saksi.(*/7ar)