Tanggap Cepat! Tim SAR Gabungan Evakuasi Pohon Tumbang Menutup Akses Jalan

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Sebagai wujud pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Tim Search and Rescue (SAR) dari Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Parepare, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare, Basarnas Pos Unit Parepare serta Brimob, sigap dalam menanggapi laporan masyarakat dengan adanya pohon tumbang, Kamis (26/5/2022).

Hujan yang disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang, di Jalan Ganggawa Depan AKBID Fatimah parepare dan Jalan Lingkar, Perumnas Wekke’e Depan BTN Lompoe mas. Yang mengakibatkan kendaraan tidak bisa melintas jalan tersebut.

Kepala Bidang Evakuasi dan Penanggulangan Kebakaran, Syafruddin Sjam serta Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Korban Damkar Parepare, Wahidin Syanur terjun langsung ke lokasi, memimpin evakuasi pohon tumbang tersebut.

Kabid Damkar Parepare, dengan Sapaan Pallung mengungkapkan, tugas pemadam kebakaran merupakan panggilan jiwa. Apabila ada pengaduan, kami sigap menanggapi.

” Kami menerima laporan adanya pohon yang tumbang menutupi badan jalan, saya dan Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Korban, memimpin perosnil turun ke lokasi untuk segera mengevakuasi pohon tersebut, “ujarnya.

Menurutnya, sinergitas yang terjalin dilapangan sangat baik, sehingga untuk mengevakuasi pohon yang tumbang dapat dievakuasi dengan cepat, dan berjalan lancar.

” Ini yang dinamakan tugas tanpa batas, dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Khususnya di Kota Parepare, ” ujarnya.

Terpisah, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Parepare, Erick, yang dihubungi melalui Via WhatsApp mengatakan, juga menerima informasi melalui layanan Call Center 112 adanya pohon tumbang di Jalan Jalan M. Yusuf, Kelurahan Lompo’e, Kecamatan Bacukiki Barat.

” Kami berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut, “ucapnya.

Erick menambahkan, tim yang ynng terlibat dilokasi kejadian diantaranya, TRC-PB BPBD, Damkar, SAR Brimob, Basarnas Pos Unit Parepare dan masyarakat setempat.

” Pengerjaan dilakukan selama kurang lebih 15 menit dengan menggunakan mesin chainsaw dan kondisi terkini akses sudah dapat kembali dilalui kendaraan, “jelasnya.(*/7ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *