INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pertanian, Kelautan, dan Perikanan (PKP) melaksanakan tudang sipulung bersama kelompok tani.
Kegiatan itu dibuka Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali, didampingi Staf Khusus Iwan Asaad, Sekda dan Kepala SKPD, digelar di wilayah Bacukiki, Selasa (14/11/2023).
Kesempatan itu, Akbar Ali mengatakan, tudang sipulung atau tudang laong ruma merupakan salah satu tradisi petani yang membudayakan musyawarah dalam memecahkan berbagai permasalahan sektor pertanian salah satunya menentukan waktu tanam padi.
“tudang sipulung ini tujuannya menyatukan persepsi terkait masa mappalili, penaburan benih, dan masa panen, sehingga dapat meminimalisir terjadinya hama dan pembagian air yang merata,” ujarnya.
Kegiatan ini juga, kata dia, sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah daerah dengan para petani atau kelompok tani, sekaligus sebagai upaya menjaga kearifan lokal.
“Sebanyak 142 kelompok tani yang ada di Kota Parepare. Sehingga kita berharap, apa yang telah disepakati dalam tudang sipulung ini dapat dipedomani bersama dan diharapkan mendapatkan hasil panen yang baik,” ungkapnya.
Ketua Kelompok Tani, Ibrahim Suanda mengatakan, dari hasil tudang sipulung disepakati musim tanam dilaksanakan pada tangga 20 November.
“Kita sengaja menetapkan waktu agar ada keseragaman musim tanam, beranjak 120 hari kedepannya itu kita sudah perkirakan tanggal 4 April 2024 sudah masuk musim panen,” ujarnya.
Dari 720 hektar lahan sawah yang ada di Kota Parepare, 240 hektar diantaranya sudah beririgasi. Sehingga dari pengalaman sebelumnya hasil produksi petani dari tahun ke tahun terus meningkat.
“Kita berharap panen tahun depan juga meningkat meskipun melihat musim tanam saat ini agak bergeser dari jadwal karena faktor cuaca,” kata Ibrahim Suanda, yang juga anggota DPRD Parepare.(*)