INSIDENNEWS.com, PINRANG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang, melalui Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun), akan mendorong komoditas unggulan tambahan di Bumi Lasinrang, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, salah satunya kelapa sawit.
Kepala Bidang Pengembangan Perkebunan Disnakbun Pinrang, Jabbar Ali mengatakan, saat ini terdata ada seluas 741 hektar lawan sawit yang ada di Kabupaten Pinrang.
“Yang berproduksi tidak sampai separuh total lahan. Mungkin sekitar 300 hektar saja,”ucap Jabbar, Rabu (29/11/23).
Selain itu, Jabbar Ali menjelaskan, perkebunan kelapa sawit di daerah lain, banyak mendapat support dari sektor swasta. Sementara, di Pinrang sendiri sejauh ini terpantau masih murni merupakan sawit rakyat.
Maka dari itu, pihaknya memandang sawit sendiri merupakan salah satu komoditas yang sangat mungkin didorong untuk menjadi komoditi unggulan. Untuk itu, perlu atensi khusus agar daya tariknya bisa menjadi idola bagi warga Pinrang.
“Sebetulnya mulai tahun ini, kita sudah coba melakukan edukasi tata kelola secara perlahan. Mulai dari proses pencarian, penanaman dan dengan target jangka panjang menghadirkan pabrik sawit skala kecil,”jelasnya.
Menurut Jabbar, atensi khusus untuk sawit memang harus dimulai dari hulu hingga hilir. Seperti sumber bibit, eksistensi kelompok petani sawit hingga kelembagaan para kelompoknya.
“Dengan tata kelola dan inventarisasi seluruh potensi sawit, itu akan menghasilkan data bagi kami. Dengan itu, investor jika ada yang ingin masuk bisa melihat dengan detail seperti apa potensi sawit di Pinrang,” tutupnya.(*)