INSIDENNEWS.com, PINRANG– Untuk meningkatkan produksi dan produktivitas kakao, khususnya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pemahaman petani dalam budidaya kakao perlu ditingkatkan.
Upaya tersebut dibuktikan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kementerian Pertanian dengan Menggelar Bimbingan teknis Peningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Perkebunan Berkelanjutan, di Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Kamis (11/1/2024).
Dikesempatan tersebut, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang, Elvi Martina mengungkapkan, Kakao pernah mengalami Kejayaan di Tahun 90 an, oleh karena itu perlu dikembalikan.
“Kakao Pernah mengalami Kejayaan tahun 90an, tetapi mengalami kemunduran karena adanya berbagai faktor, utamanya tanaman sudah tua, adanya serangan Hama dan Penyakit, Oleh karena itu saatnya sekarang mengembalikan kejayaannya,” ungkap Elvi sesaat sebelum membuka acara tersebut.
Dikesempatan yang sama, Dirjenbun, Andi Nur Alamsyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh salah satu stafnya. Ia mengatakan semoga informasi yang diterima pada bimtek ini tidak berhenti sampai disini namun bermanfaat lebih luas lagi.
“Bimbingan Teknis ini tidak hanya berhenti pada seremonial saat ini. Kami berharap semoga informasi berharga yang diterima pada Bimtek ini mampu bermanfaat untuk pengembangan Kawasan Kakao di Kabupaten Pinrang dan semakin meluas di seluruh provinsi Sulawesi Selatan,”ujarnya.
Untuk diketahui, acara Bimtek ini akan dilanjutkan di Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, dengan materi yang di fokuskan pada Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Kakao.
Pada acara Bimtek ini, Selain dihadiri Kadis Nakbun Pinrang serta rombongan yang mewakili Dirjenbun, Kepala Bidang Perkebunan, Kepala BPP Lembang dan Para Staf Disnakbun Kabupaten Pinrang.(*)