Kreatif! Petani Di Ampelgading Pemalang Gunakan Sepeda Motor Untuk Memipil Jagung

INSIDENNEWS.com, PEMALANG– Di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), sekelompok petani menemukan solusi kreatif untuk memipil biji jagung dari tongkolnya meskipun tanpa mesin pemisah khusus yang biasa disebut memipil.

Widyawati (40), seorang petani jagung, menjelaskan bahwa ketiadaan mesin pemisah biji jagung tidak membuatnya putus asa. Bersama keluarganya, mereka memanfaatkan sepeda motor untuk dijadikan mesin pemisah biji jagung dari tongkolnya. Menurutnya, metode manual dengan tangan tidak hanya memakan waktu lama, tetapi juga membuat jari tangan sakit.

Wahyu (30), seorang peternak burung merpati, menyatakan bahwa harga jagung saat ini berada pada posisi normal, sekitar tujuh ribu rupiah per kilogram. Meskipun demikian, harga jagung pipil jenis tongkol dua di tingkat pembeli berkisar antara lima ribu hingga lima ribu lima ratus rupiah.

Proses menggunakan sepeda motor untuk memipil jagung tergolong mudah. Sepeda motor diletakkan dalam posisi standar tengah, lalu mesin dalam keadaan netral. Dengan begitu, roda motor akan terus berputar, dan tongkol jagung ditempelkan pada ban belakang motor. Dengan cara ini, biji jagung secara otomatis terkelupas dengan sendirinya.

Menurut Widyawati, metode ini jauh lebih cepat daripada memipil jagung secara manual menggunakan tangan. Dengan menggunakan modal bahan bakar sebesar satu setengah liter, dalam waktu empat jam, mereka dapat memipil dua kwintal jagung pipilan dari tongkolnya.(ragil/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *