INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Sulawesi Selatan, kembali menggelar razia dan penggeledahan pada blok kamar hunian warga binaan, Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Bahri.
Razia tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan instruksi Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, terkait 13 Program Akselerasi dalam pemberantasan peredaran handphone, narkoba, dan barang terlarang lainnya di dalam Lapas. Kegiatan dimulai dengan apel dan pengarahan oleh Kasie Administrasi Keamanan dan Ketertiban, yang diikuti oleh petugas piket dan regu pengamanan untuk melakukan razia serta inspeksi mendadak (sidak) pada blok kamar hunian warga binaan.
Kasie Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Bahri menjelaskan, bahwa penggeledahan ini merupakan kegiatan rutin dan insidentil yang dilaksanakan untuk memastikan lingkungan Lapas tetap aman dan bebas dari barang-barang terlarang.
“Razia ini merupakan upaya preventif untuk mencegah masuknya barang-barang terlarang yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam Lapas, khususnya dalam mencegah dan mengendalikan peredaran gelap narkoba,” ujarnya.
Senada dengan Bahri, Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menegaskan bahwa razia dan penggeledahan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga lingkungan Lapas yang tertib, aman, dan kondusif.
“Lapas IIA Parepare berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas. Kegiatan razia akan dilakukan secara terus-menerus untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif, sehingga warga binaan dapat melaksanakan program pembinaan dengan baik,” tegasnya.
Kepala Lapas juga memberikan apresiasi kepada Kasie Administrasi Keamanan dan Ketertiban serta PLH Ka. KPLP beserta jajaran yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Lapas IIA Parepare Zero Halinar (Handphone, Narkoba, dan Barang Terlarang).
Kegiatan ini menunjukkan keseriusan Lapas IIA Parepare dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan narkoba di dalam lapas.(*)