Warga Binaan Lapas IIA Parepare Targetkan Khatam Al Qur’an Sebelum Ramadhan 1446 H dengan Program Tadarus One Day One Juz

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas IIA Parepare, bersama para santrinya, menunjukkan tekad kuat untuk khatam Al Qur’an selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Hal ini sebagai bagian dari upaya mereka melaksanakan program Tadarus Al Qur’an One Day One Juz yang dimulai pada Sabtu (08/03/2025), setelah Sholat Tarawih berjamaah.

Kegiatan Tadarus Al Qur’an ini menjadi rutinitas wajib yang diikuti oleh para warga binaan setelah Sholat Tarawih berjamaah di Masjid At Taubah Lapas IIA Parepare. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Kepala Seksi Bimnadik Muchamad Zaenal Fanani, Kasubsi Bimkemaswat Nur Alim Syah, dan Darwansyah selaku staf Subsi Bimkemaswat.

Sebanyak 30 orang warga binaan, yang juga mengikuti program Pesantren Kilat, diwajibkan mengikuti program Tadarus Al Qur’an One Day One Juz selama bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Kepala Lapas IIA Parepare, Totok Budiyanto, menjelaskan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk membiasakan warga binaan membaca Al Qur’an satu juz setiap hari, sekaligus membudayakan tilawah Al Qur’an dalam kehidupan mereka.

“Diharapkan pada akhir Ramadhan 1446 H/2025 M, mereka dapat khatam Al Qur’an. Program ini bertujuan untuk membentuk karakteristik Insan Qur’ani, membimbing hidup mereka menuju arah yang lebih baik, serta memberikan manfaat besar bagi kehidupan mereka setelah bebas nanti,” ungkap Totok.

Totok juga berharap agar seluruh petugas dan warga binaan dapat mengikuti kegiatan Tadarus Al Qur’an dengan penuh kesungguhan setelah Sholat Tarawih berjamaah, sehingga mereka dapat bersama-sama meraih pahala kebaikan selama bulan Ramadhan.

Program Tadarus Al Qur’an One Day One Juz diharapkan menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan kualitas ibadah warga binaan selama Ramadhan.

“Konsep ini mengajak warga binaan untuk meningkatkan disiplin dan pemahaman mereka dalam membaca Al Qur’an, sehingga mereka dapat memperoleh manfaat besar dalam menjalankan ibadah selama masa pidana,” tegas Totok.

Selain Tadarus Al Qur’an, berbagai kegiatan lainnya juga dilaksanakan di Lapas IIA Parepare untuk memeriahkan bulan Ramadhan. Di antaranya adalah Pesantren Kilat, Kuliah Ramadhan (KURMA) setelah Sholat Dzuhur dan Ashar, Safari Ramadhan, Peringatan Nuzulul Qur’an, Buka Puasa Bersama, serta metode pembelajaran membaca Al Qur’an bersama Yayasan Al Wahdah Islamiyah.

Program-program ini merupakan langkah nyata untuk mendukung 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. Pembinaan keagamaan di Lapas IIA Parepare bertujuan untuk menyediakan sarana ibadah dan bimbingan rohani bagi warga binaan. (Hs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *