INSIDENNEWS.com, BONE– Dalam waktu kurang dari 24 jam, tim SAR gabungan, Brimob Batalyon C Pelopor, Basarnas, BPBD dan Satpol-PP Kabupaten Bone berhasil mengevakuasi korban tenggelam di sungai Walannae Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone Sulawesi Selatan.
Korban, Salang (67) warga Dusun Tonrong Tenga, Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone di laporkan hilang di sekitar aliran sungai Walannae, Rabu (3/3/2021) malam, sekitar Pukul 19.00 Wita.
Tim SAR gabungan yang tiba di lokasi sekitar Pukul 00.30 Wita dini hari tadi, langsung melakukan observasi di sekitar tempat kejadian dan berkordinasi dengan Polsek Ajangale untuk dilakukan pencarian.
Sekitar Pukul 06.30 Wita, Kamis (4/3/2021) pagi tadi, tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Danki 4 Brimob Bone, Iptu Darfin Tahrir dan Koordinator Basarnas Bone, Mukti Ali telah berhasil menemukan korban.
Menurut Mukti Ali, korban ditemukan yang tersangkut di tepian sungai, tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah menemukan jasad korban, selanjutnya tim SAR langsung mengevakuasi korban ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
“Alhamdulillah korban tenggelam telah berhasil kami temukan dengan cepat meskipun dalam keadaan meninggal dunia, dan telah kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat langsung dalam kegiatan pencarian, khususnya kepada Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, yang selalu bersama kami dalam setiap operasi pencarian orang hilang atau korban tenggelam,” ujar Mukti Ali kepada awak media saat menyerahkan jenazah korban tenggelam ke pihak keluarga.
Sementara, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel terus berupaya hadir secepat mungkin dalam kejadian musibah atau bencana alam yang membutuhkan kehadiran tim SAR.
“Kami memang telah menyiagakan tim SAR setiap hari, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang disebabkan oleh bencana alam atau musibah kecelakaan sebagai wujud dari Bhakti Brimob Untuk Masyarakat. Ketika ada laporan atau informasi dari masyarakat terkait kejadian bencana, atau orang hilang kami telah siap terjun ke lokasi kejadian dan memberikan pertolongan sesegera mungkin,”ucap Kompol Nur Ichsan.
Terpisah, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulsel, Kombes Pol. Muhammad Anis menjelaskan, Satuan Brimob Polda Sulsel akan mengerahkan segala kemampuan dan perlengkapan yang dimiliki untuk melindungi dan menyelamatkan masyarakat baik itu dari ancaman kejahatan berintensitas tinggi maupun dari bahaya bencana alam.
“Kami berkomitmen, untuk mengerahkan kemampuan dan perlengkapan yang kami miliki untuk melindungi masyarakat, baik itu dari ancaman kejahatan berintensitas tinggi maupun dari musibah bencana alam yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk implementasi dari Bhakti Brimob Untuk Indonesia,” pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.(y/7ar)