INSIDENNEWS.com, PINRANG– Didepan 11 orang Panelis Independen Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021, Bupati Pinrang, Irwan Hamid mengungkapkan, Inovasi Jabat Erat merupakan salah satu inovasi yang membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha mereka mulai dari hulu hingga ke hilir.
Inovasi ini, lanjut Bupati Irwan merupakan Inovasi yang diciptakan sesuai dengan kebutuhan para pelaku UMKM sehingga mereka dapat terus bertahan bahkan mengembangkan usaha mereka.
“ Mereka ini adalah penggerak ekonomi, melalui Inovasi ini kami dampingi mereka mulai dari pendampingan perizinan, pendampingan permodalan, proses produksi sampai akses pemasaran, ”ungkap Bupati Irwan.
Dampak positif dari implementasi Inovasi Jabat erat ini, lanjut Bupati Irwan sangat dirasakan, dilihat dari data Nomor Induk Berusaha pelaku UMKM sebelum implementasi yang berada pada angka 26 saat ini mencapai angka 1012.
Hal ini merupakan angin segar, dengan bermunculannya para pelaku UMKM, tentu saja roda ekonomi akan semakin cepat berputar sehingga berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat.
Faktor lain yang merupakan dampak positif dari pengimplementasian inovasi jabat erat yaitu produk dari pelaku UMKM Pinrang telah merambah toko-toko modern, bukan hanya di lokal Kabupaten Pinrang namun sudah merambah toko modern di Ibukota Provinsi Sulawesi selatan yaitu Kota Makassar.
Lebih lanjut Bupati Irwan mengungkapkan, Inovasi ini juga menerapkan teknologi berbasis android sehingga juga membantu mengurangi kerumunan.
Sementara itu, Panelis Independen KIPP secara umum menilai bahwa Inovasi ini sangat inovatif dan mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pinrang atas usahanya dalam membina dan membantu UMKM lokal Kabupaten Pinrang.(*/7ar)