Dramatis! Disdamkar Parepare Berhasil Evakuasi Kucing Persia

INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Parepare Sulawesi Selatan, berhasil mengevakuasi Kucing Persia milik warga yang terjebak di Salah Satu Drainase, di Jalan Ahmad Yani Kota Parepare, Senin (25/7/2022).

Menurut pemilik kucing Persia, Adni. Ia mengungkapkan kucing miliknya terjebak sejak Pukul 11.25 Wita pagi, ia melaporkan kejadian ini ke Sistem Informasi Layanan Peduli Pengaduan, Penanggulangan dan Penyelamatan (SILP4) Damkar Parepare pada Pukul 20.50 Wita.

” Kami agak terlambat melaporkan, karena kami masih terus berupaya untuk mengeluarkannya dari dalam drainase, dengan memanggil-manggil namanya. Kami fikir itu akan berhasil namun ternyata tidak, “ucap mahasiswa Umpar ini.

Selain itu, Adni mengucapkan terimakasih kepada petugas Disdamkar yang cepat tanggap terhadap laporan yang ia masukkan melalui pelayanan SILP4 atau yang biasa disebut SILPA.

Sementara, Komandan Peleton II Disdamkar Kota Parepare, Syafruddin menjelaskan usai menerima laporan warga terkait adanya Kucing peliharaan (Kucing Persia) yang masuk drainase dengan waktu lama, ia segera memerintahkan Tim Temannya Api, Unit Reaksi Cepat (URC) Damkar Parepare bagian divisi penyelamatan, dengan 2 Unit Armada.

” Kami mengerahkan 7 orang personil, dan Alhamdulillah Setelah 10 menit melakukan proses evakuasi, kucing dapat dikeluarkan dari dalam drainase dengan selamat, “ucapnya.

Selain itu, Syafruddin mengatakan, saat melakukan evakuasi, petugas sempat mendapatkan kendala. Pasalnya, penutup drainase tempat kucing masuk, itu dipasang secara permanen. Ia menghimbau masyarakat agar penutup drainase tidak dipasang secara permanen.

” Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami himbau masyarakat tidak melakukan penutupan drainase secara permanen. Itu untuk menghindari terjadinya penumpukan sampah yang dapat menyebabkan banjir, sehingga mudah dilakukan pengerukan dan pembersihan, “imbaunya.

Apalagi, lanjutnya, drainase tempat kucing masuk dan terjebak, itu sangat kecil, dan mudah terjadi bertumpuknya sampah.(*/7ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *