INSIDENNEWS.com, PAREPARE– Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, membuka pergelaran Parepare Fair dalam rangka memeriahkan HUT Kota yang ke-63 tahub 2023.
Ketua Panitia, Andi Askar mengatakan, pergelaran Parepare Fair ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Pemerintah Kota Parepare Sebagai ajang pameran dan hiburan dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi pasca covid 19 sekaligus memeriahkan HUT Kota Parepare yang ke-63.
“Kegiatan ini juga mendukung teori telapak kaki yang diinisiasi oleh Bapak Wali Kota Parepare (Taufan Pawe). Parepare Fair 2023 merupakan event pameran pembangunan dan UMKM terbesar di Kota Parepare yang akan digelar selama 6 hari dimulai dari hari kamis tanggal 16 Maret sampai hari selasa tanggal 21 Maret 2023,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan, Parepare fair ini merupakan wadah untuk menunjukkan hasil pembangunan yang selama ini dilakukan, melalui pergelaran pameran.
“Apa yang ditampilkan dalam pameran ini menggambarkan bahwa pembangunan di Kota Parepare saat ini semakin maju dan terus berkembang, yang pada gilirannya nanti kita bersama akan menikmati hasil-hasil pembangunan, kemakmuran dan kesejahteraan,” jelas Taufan Pawe.
Melalui Parepare Fair ini, lanjut dia, memberikan kesempatan bagi pengusaha industri dan perdagangan termasuk koperasi, pengusaha kecil dan menengah untuk mempromosikan produk dan jasa yang dihasilkan, serta dalam rangka mempromosikan Kota Parepare sebagai daerah tujuan investasi dan pariwisata.
Di hadapan ribuan pengunjung, Walikota berlatar belakang doktor hukum ini menyampaikan, Parepare telah berkembang menjadi daerah yang punya peradaban yang lebih baik, sehingga hal tesebut harus dibuktikan juga dengan digelarnya beragam acara yang punya nilai jual yang tinggi.
“Pelaksanaan Parepare Fair yang digelar tahun ini merupakan bukti bahwa pembangunan yang kita laksanakan telah berjalan dengan baik. Diharapkan dapat lebih mempromosikan potensi dan peluang investasi unggulan yang dimiliki, juga dapat dijadikan sebagai ajang pertukaran informasi dan sharing antara pemerintah daerah dan institusi lainnya,” jelasnya.(*)